Apakah sebenarnya penyebab utama dari sebuah konflik? Biasanya konflik merupakan persoalan yang sangat kompleks. Penyebabnya juga sering bertumpuk, bukan sebab yang tunggal. Tetapi menurut Jack H. Grossman dalam bukunya Managing with Wisdom, penyebab yang paling sering terjadi adalah karena kritik. Konflik biasanya terjadi bila dua pihak menganggap teman yang baik. Justru dengan teman yang baik ini biasanya sikap salah satu menganggap enteng, antara lain dengan menganggap bahwa pihak lain perlu disikapi atau dikritik dengan langsung. Dan inilah yang menyulut konflik. Untuk itu seseorang harus mengatur diri.
Hubungan yang terlalu dekat seperti sahabat karib atau saudara kandung, sering menimbulkan sikap seseorang merasa memiliki yang lain, merasa tidak mungkin bentrok atau kehilangan, sehingga yang satu tidak merasa perlu berbasa-basi dan memperhatikan yang lain. Hubungan seperti ini bila terjadi antara seorang pemilik Cafe dengan resepsionis atau seorang wartawan dengan yang diwawancarai, akan menimbulkan suasana kikuk yang sering membawa konflik. Konflik terus berlanjut jika belum ada kemauan untuk memperbaiki diri.
Kenali Kekuatan Diri Sendiri dan Gunakan seperlunya.
Langkah pertama dengan mengaca. Telitilah fisik dan psikis Anda dengan saksama. Setelah tahu, bisa dicatat misalnya yang diketahui Anda mulai jenggotan, sudah tua, tidak keren lagi. Saatnya berpikir dan bersikap dewasa.
Langkah pertama dengan mengaca. Telitilah fisik dan psikis Anda dengan saksama. Setelah tahu, bisa dicatat misalnya yang diketahui Anda mulai jenggotan, sudah tua, tidak keren lagi. Saatnya berpikir dan bersikap dewasa.
Berbicara tidak lancar, di depan orang banyak sulit,
Senang berbuat sesuatu untuk kedua orang tua, Sulit menghibur diri.
Jangan Sok Berdiri Sendiri.
Semua orang ingin merdeka, berdiri sendiri. Tetapi tidak semua hal dapat dikerjakan semua orang seorang diri. Bekerja sama sebenarnya tidak ada hubungannya dengan keinginan orang untuk mandiri.
“Saya Ingin Mengerjakan Itu” bukan “Saya Akan Mengerjakan Itu”
Keinginan untuk mengerjakan sesuatu, biasanya perlu dirubah menjadi harus mengerjakan itu.
Keinginan untuk mengerjakan sesuatu, biasanya perlu dirubah menjadi harus mengerjakan itu.
Cobalah catat apa saja yang akan Anda lakukan. Kemudian renungkan, apakah sesuatu itu harus dikerjakan dengan sepenuh hati. Ganti rencana “akan” menjadi “harus”, maka Anda akan sukses. Semoga terinspirasi.
Sumber: http://id.worpress.com/tag/psikologi/2/


0 comments:
Post a Comment