Anda baru mendengar istilah ini ?,or “kura-kura dalam perahu”?.. ,OKe, penemuan terbaru tim intelek yang masih melek akan menjawab kebingungan anda. Mari kita simak present berikut ini.
Istilah “VIRUS AKHLAK’ memang tidak lazim digunakan. Dan tidak ada korelasinya dengan disiplin ilmu terkait [biologi, or cyiber elektro/komputer]. Mengapa pakai istilah itu?, ini dia, kita hanya meminjam istilah dari disiplin ilmu lain guna mendekati pemahaman yang sebenarnya. Penasaran bukan ?, kita lanjutkan. Semua tahu VIRUS identik dengan parasit pembawa penyakit. Ia merugikan setiap apa yang ditempatinya. Contoh, di bidang Biologi, Virus yang tidak kasat mata bisa melumpuhkan
Organisme lain yang size-nya lebih besar. Begitu pula di dunia teknologi informasi dewasa ini sering diserang VIRUS-VIRUS berwujud elektro. File banyak terhapus, program computer, data rahasia menjadi kacau. Itu bukti bahwa VIRUS telah diklaim sebagai musuh rumit di dunia nyata & maya.
Di musim hujan tidak jarang orang-orang dan termasuk anda terserang Virus Influenza. Anda tahu bagaimana sulitnya bernapas saat pilek. Karena setiap detik Virus tersebut mampu berkembang biak akibat suhu kondisi yang lembab.
Tapi jangan salah, kita di sini bukan sedang membahas devinisi virus yang disebutkan di atas. Sepintas tampak sama [sama-sama parasit] . Kata “VIRUS” dikaitkan dengan kata“AKHLAK” dari kosa kata bidang agama, nyambung nggak ya?. Coba saja, “VIRUS” [parasit, perusak] & “AKHLAK” [prilaku, perangai]. Jika kita gabung & dimaknai, VIRUS AKHLAK adalah segala prihal yang dapat merusak prilaku. Artinya virus tersebut dapat menggerogoti prilaku baik seseorang dan mengubahnya dengan prilaku buruk. Wah, cukup logis. Lalu apa saja yang dikatakan sebagai VIRUS AKHLAK ?, udah tau nanya’, prihal yang terdeteksi sebagai VIRUS : kebiasaan menggosip [membuka aib orang], bicara jorok, bohong, suka menghina, kebiasaan melototi gambar & tayangan visual vulgar, dll. Itu semua secara tidak sadar dapat melumpuhkan dan menghancurkan sipelakunya. Orang yang begini lama-kelamaan akan mengalami gangguan mental. Gejalanya dapat kita lihat dari keanehan tingkah lakunya di mata orang lain, baginya sih biasa-biasa saja. Hati-hati jangan sampai terjangkiti. [red]
[OK my freand, Keep your self ]


0 comments:
Post a Comment