31 Desember 2009 pukul 8:44
“Kenalan yang baik dan kenalan yang buruk seperti penjual minyak wangi dan tukang besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu contoh, atau mungkin kau akan membeli darinya, akan kau dapati darinya bau yang harum. Sedangkan tukang besi, bisa membakar bajumu, atau kau akan dapati bau yang tidak sedap.”(HR. Muslim dalam Kitab Al-Birrru wa Ash-Shilah wa Al-Adab, bab “Istihbab Mujalasati Ash-Shalihin wa Mujanabati Qarnau As-Su’”.)
Kamu Beriman?, Cintai Sahabatmu!
Tidak beriman seseorang di antara kalian sampai mencintai untuk saudaranya apa yang dicintai untuk dirinya sendiri”(HR. Bukhari dalam kitab Al-Iman, bab”Min Al-Iman An Yuhibbu Li Akhihi Ma Yuhibbu Li Nafsihi”.)
Tersenyumlah Untuk Sahabat
“Janganlah meremehkan sesuatu pun yang baik, meskipun hanya menemui saudaramu dengan wajah menyenangkan”(HR.Muslim dalam Kitab Al-Birru wa Ash-Shilah wa Al-Adab, bab “Istihbab Thalaqah Al-wajhu ‘Inda Al-Liqa’”.)
“Kenalan yang baik dan kenalan yang buruk seperti penjual minyak wangi dan tukang besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu contoh, atau mungkin kau akan membeli darinya, akan kau dapati darinya bau yang harum. Sedangkan tukang besi, bisa membakar bajumu, atau kau akan dapati bau yang tidak sedap.”(HR. Muslim dalam Kitab Al-Birrru wa Ash-Shilah wa Al-Adab, bab “Istihbab Mujalasati Ash-Shalihin wa Mujanabati Qarnau As-Su’”.)
Kamu Beriman?, Cintai Sahabatmu!
Tidak beriman seseorang di antara kalian sampai mencintai untuk saudaranya apa yang dicintai untuk dirinya sendiri”(HR. Bukhari dalam kitab Al-Iman, bab”Min Al-Iman An Yuhibbu Li Akhihi Ma Yuhibbu Li Nafsihi”.)
Tersenyumlah Untuk Sahabat
“Janganlah meremehkan sesuatu pun yang baik, meskipun hanya menemui saudaramu dengan wajah menyenangkan”(HR.Muslim dalam Kitab Al-Birru wa Ash-Shilah wa Al-Adab, bab “Istihbab Thalaqah Al-wajhu ‘Inda Al-Liqa’”.)
0 comments:
Post a Comment