11 April 2010 pukul 10:47
Setiap goresan anda sangat bermanfaat bagi kebaikan generasi bangsa ini
Masa muda
Buat sobat-sobat muda, belia, enerjik, agresif, semangat, dalam segala hal. Hal tersebut selain ditopang dengan kondisi fisik yang masih kuat, segar & bertenaga, juga dipengaruhi oleh hormon-hormon di dalam tubuh yang sedang mengalami proses pematangan. Masa-masa terindah dalam mencari teman, sahabat, dan cinta sejati. Menyenangkan, penuh tantangan, pertualangan seru & mengharukan. Atau apalagi yang sobat rasakan di masa muda ini..?..pokoknya having fun dech.
Jaman terus berganti. Kini era baru melahirkan model generasi baru. Khususnya generasi muda saat ini dapat kita lihat, apa yang mereka lakukan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Akibat tak mampu membendung arus globalisasi, benturan budaya lokal dengan budaya asing baik secara ideologi, life style, dll. Mereka menjadi korban efek negatif. Seumuran balita aja sudah pandai merokok dan suka ngomong soal cabul. Apalagi seusia anak-anak SD, SMP/ABG, SMA yang seumuran kepala jagung & masih bau kencur itu. Masa mereka ini masa yang sangat rawan penyimpangan moral & tindak kriminal. Jiwa mereka masih labil, terombang ambing.
Para siswa SMA diamankan aparat kepolisian karena tawuran Siapa lagi yang bertanggungjawab mendidik, membimbing & mengawasi mereka jika bukan orang tua & keluarga mereka.
Banyak kasus terjadi di negeri ini, penipuan, pencurian, perjudian, bisnis obat terlarang (narkotika, psikotropika & sejenisnya), bisnis “daging segar” (Penjaja Seks Komersial), penjualan anak & gadis belia (traficking), penganiayaan, pemerkosaan, pembunuhan, aksi nekat bunuh diri dll. sebagian besar pelaku & korbannya adalah anak-anak di bawah umur & remaja. Inilah generasi yg terbentuk akibat efek negatif dari benturan budaya asing & lokal.
Lucu ya mereka.Jangan salah lho gni-gni mereka hidup mandiri lho. Cuma perlu waktu tuk mengembalikan mereka pada ciri khas sbg anak negeri ini. Genk anak Punk, uniknya meraka sangat menjaga solidaritas sesama mereka. namun sayang sekali mereka perlu uluran tangan dari kita. anak-anak muda seperti ini juga punya niat baik bagi bangsanya.
Aksi demostrasi gabungan mahasiswa. Merekalah generasi intelektual yg sadar akan peran pentingnya terhadap bangsa tercinta ini.
Meskipun di tengah kehidupan glamour & hedonis anak-anak muda jaman sekarang, ada pula baik secara individu maupun kelompok-kelompok/komunitas anak-anak muda yang senang mencari pengalaman, sibuk belajar dalam berbagai hal.
Aktif di organisasi keagamaan, sosial, kemasyarakatan, bisnis, bahkan parpol. Maklum lagi semangat-semangatnya menemukan jati diri. Ide-ide segar, gagasan baru bahkan terobosan yang cemerlang muncul di saat-saat mereka sedang mendaki puncak kesuksesan seperti ini. Makanya anak muda dikenal sebagai kaum intelektual yang idealis. Mereka berdiri dengan kaki mereka sendiri, komitmen dalam kejujuran & kebenaran. sering kali pertanyaan muncul dibenak mereka, “Siapa Aku ini ?..apa yang mesti kuperbuat saat ini ?..mengapa harus kulakukan ?...Baik tidak bagi diriku ?...bagaimana pula manfaatnya bagi orang lain ?... Bisakah aku melakukannya ?...Untuk apa ?... Namun daya kritis seperti ini masih perlu diarahkan pada hal-hal positif yang bisa menunjang penggalian potensi diri mereka.
Mereka memiliki semangat juang yg tinggi, memiliki fisik yg kuat, mampu bersikap mandiri, mudah bersatu, idealis dlm berpikir & kreatif dlm bertindak. Siapapun mereka, adalah anak negeri ini yg mesti mendapat perhatian dari para pemimpin negeri ini. Jadikan mereka lebih percaya diri, beri peluang mereka mengembangkan diri, bahkan menjadi generasi estafet bangsa ini.
Beragam pertanyaan itu adalah acuan bagaimana harus bersikap, belajar mengambil keputusan, mandiri dalam hal-hal tertentu, senang berinovasi, kreatif dalam berkarya, mampu menjadi penakluk diri. Di sisi lain secara psikologis, umumnya anak muda senang dipuji, disanjung, dihargai, diberikan motivasi ataupun bimbingan yang mengarah pada pemantapan serta pematangan intelektual, emosional serta spiritual mereka.
Tes Soal
Intruksi : Jawab dengan jujur setiap soal, jadikan itu inspirasimu dalam bertindak & lakukan perubahan diri agar lebih baik.
Pedulikah sobat dengan diri sobat sendiri ?......apa bukti kepedulian itu ?...
Sobat tau usia muda tak kan pernah kembali. Hal apa saja yang sudah dilakukan ?...Bermanfaat atau tidak ?..
Apa yang sobat lakukan diwaktu luang ?...
Sobat pasti punya cita-cita & impian di masa mendatang. Apa yang sudah & akan sobat lakukan untuk mewujudkannya ?...
Kita tak selamanya muda, persiapan apa yg akan sobat lakukan sebelum menjelang masa tua ?...
Mati tidak saja terjadi di masa tua. Hal apa yang sudah sobat persiapkan untuk menjemput ajal ?...
Masa Tua
Kulit akan mengendur, keriput, tak lagi seperti duluRambut hitam lagi lebat di masa muda yang sangat disayang kini mulai pudar memutih & rontok sehelai demi sehelai, wajah cantik & tampan dengan kulit kencang & berseri yang dulunya menjadi kebanggaan kini mulai kendur, berkerut & keriput. Dulu mungkin Anda adalah pemuda yang cerdas, mampu menjawab setiap persoalan, berdebat, berargumentasi dengan lawan bicara anda. Atau pembicara muda yang handal, memiliki talenta khas, pribadi yang menarik berwibawa & disenangi banyak audiens. Ataupun Anda dulunya seorang wanita cantik, cerdas & ulet, mempesona banyak pria sehingga anda menjadi pusat perhatian cinta mereka. Atau anda adalah pemuda/pemudi yang taat beribadah namun di sisi lain masih tergoda untuk berniat melakukan dosa, seperti tak mampu menahan gejolak nafsu syahwat (dorongan libido seksual). Pernah membicarakan keburukan orang lain (menggunjing), tidak ikhlas dalam beramal, pernah berkata kasar & melawan kedua orang tua, sombong, berburuk sangka, dengki, memfitnah, berbohong dll.
Aku sadar bahwa diri ini tak selamanya muda
Atau malah anda malu & tidak mau mengenang masa lalu anda, karena hal itu sangat mengecewakan, menyedihkan. Seperti masa muda yang diliputi kekelaman, masa muda yang hanya dihabiskan untuk hal-hal sia-sia seperti memuaskan diri dengan kesenangan sesaat. Sudah terbiasa dengan foya-foya, uang hanya untuk kesenangan. Pesta miras & narkoba, free seks, berjudi, berkelahi, saling bunuh, keluar—masuk sel sudah biasa. Siapapun anda, apapun masa muda anda, semua itu kini tinggal kenangan & renungan.
Sekarang Anda sudah tua renta. semakin hari tubuh ini mulai melemah, tulang rapuh & keropos, hanya tenaga yg masih tersisa yg anda gunakan untuk bertahan hidup. Masa-masa tua anda,sungguh masa-masa yg sulit. Kejiwaan anda terganggu, jika anda tidak memahami arti sebuah kehidupan ini. Faktor usia anda pula anda lebih sering menderita sakit, jika sejak muda dulu anda menyia-nyiakan tenaga anda untuk hal-hal yg tak berguna. Waktu tak mungkin kembali. Banyak para lansia yg terguncang karena usia mereka. Mereka terlantar, anak-anak mereka, saudara mereka, sanak famili tak ada yg peduli. umumnya diperkotaan, para lansia dititipkan keluarganya di panti-panti jompo. Dengan alasan anak-anak & keluarganya sibuk,tak dapat merawat, melayani orang tua mereka. Dapat kita lihat, tingkah laku mereka yang sulit dipahami. Seolah para nenek & kakek ini sifatnya kembali seperti anak-anak bayi lagi. Kita tak boleh menyalahkan mereka bersikap seperti itu, karena itu memang sudah lumrah. Bagi anda yg masih muda, saatnya anda memperhatikan orang tua anda yg sudah lanjut usia, atau kakek & nenek anda, atau famili anda yg sudah berumur 60-70 tahun ke atas. Kita bisa belajar dari mereka akan makna kehidupan ini. Karena kita nantinya juga seperti mereka.
Seorang kakek sedang asyik menulis kaligrafi China di jalan.Mungkin ini adalah kegiatan yg mengasyikan baginya. Selama gak ada yg melarang. Mungkin juga orang lain disekitarnya merasa aneh meliahat prilaku ini.Bagiku unik aja.Secara psikologis, umur lansia adalah masa yang sangat perlu mendapat perhatian khusus terutama kesehatan mereka baik psikis maupun fisik yakni dalam perawatan tubuh mereka, makan & minum mereka, karena ada lansia tertentu yang telah pikun, atau terganggu pikirannya, sehingga dalam hal aktifitas sehari-hari mesti dibantu anak-anak & keluarganya.
Seorang nenek masih mampu memikul bebanKadang para lansia yg terlantar, hidup mereka sangat menderita. Mesti bertahan hidup dengan menanggung fisik yg mulai melemah. Namun, adapula para lansia yg sedari mudanya ia terbiasa hidup mandiri,tak mau menjadi beban orang lain. Sehingga ketika masa tuanya telah tiba, ia tetap bekerja keras mengandalkan sisa tenaga yg ia punya. Sesulit apapun hidup ini, mesti dijalani.
Betapa hina diri ini jika tak adalagi yg peduli. Sadari wahai sobat, bagaimana perasaanmu ketika yg kau saksikan ini adalah ayahmu, kakekmu, atau sanak keluargamu ?Adapula para lansia yg terbiasa bergantung dengan orang lain, memang kita tak bisa sepenuhnya menyalahkan mereka. Mereka diterlantarkan oleh anak-anak & keluarga mereka. Mereka memilih mengemis untuk menghabiskan sisa hidup mereka. Namun, fenomena yg terjadi sekarang sungguh menyedihkan & memalukan generasi bangsa ini. Ada tega-teganya anak & keluarga mereka yg menyuruh/memaksa mereka untuk jadi pengemis jalanan. Dengan mengandalkan kepapaan, kelemahan fisik atau bahkan cacat demi meraup belas kasihan orang lain. Bagaimana mental bangsa ini mau berubah, jika generasi bangsa ini masih bermental lemah, pesimis,& bergantung. Apakah mau, bangsa kita selamanya dikatakan sebagai bangsa bermental pengemis ?...Seorang kakek terpaksa tidur di tepi jalan. Karena tak punya tempat tinggal.
Saya yakin anda adalah lansia teladan bagi generasi bangsa ini. Andalah yg menjadi contoh bagaimana memahami arti kehidupan ini. Memanfaatkan sisa umur anda dengan sesuatu hal yg berguna & bermanfaat. Meski telah berusia tua, anda tetap berjuang, memberikan yg terbaik bagi anak negeri ini. Anda aktif memberikan bimbingan spiritual keagamaan, ceramah agama, menyayangi anak-anak & keluarga dengan mencari nafkah/rezeki halal di luar sana. Meski kadang, nafas ini terengal-engal, tubuh ini bergetar, terlalu capek untuk bekerja, sesekali anda mesti berhenti sejenak lalu memulai kembali bekerja. Seorang kakek penjual pisang, mesti berhenti sejenak agar tidak terlalu lelah.Sedang anda bangga bisa memberikan kebahagiaan kepada generasi anda. Anda merasa bertanggungjawab akan nasib bangsa ini. Anda tak mau meninggalkan kehidupan ini dengan sia-sia. Anda ingin menorehkan semangat juang menghadapi kehidupan saat ini & di masa mendatang. Tidak mudah menjadi lansia teladan untuk masa depan generasinya. Perlu perjuangan & pengorbanan yang bersumber dari ketulusan hati.
Tes Soal
Berapa usia anda sekarang ?.....
Apa yang anda perbuat dalam sisa usia anda sekarang ini ?
Tercapaikah cita-cita & impian anda pada usia ini ?...
Masa mudah telah berlalu. Adakah manfaat bagi diri anda ketika ‘bernostalgia’ masa muda ?...
Apakah anda menyadari hikmah dibalik perpanjangan usia anda ?....
Kehidupan dunia ini begitu singkat. Apa yang anda persiapkan sebelum menjelang ajal ?...
Di balik sumringah seorang kakek, tersimpan kebahagiaan tersendiri
Introspeksi diri
Apakah aku tau bahwa hidupku di dunia sangatlah singkat ? Masa muda & masa tua sangat erat kaitannya. Karena itu bagian dari siklus kehidupan kita di muka bumi ini. Seakan baru saja kemarin kita dilahirkan ke dunia ini, sekarang sudah dewasa & mengalami penuaan usia. Bahkan tinggal menanti detik-detik akhir kehidupan. Kita akan meninggalkan anak-anak, istri/suami, sanak famili, saudara-saudara, teman-teman, segala hal duniawi seperti harta, pangkat & jabatan serta yg terpenting dari itu semua adalah jasad ini, tubuh inilah yang telah kita gunakan selama hidup mulai kita menjadi janin hidup di dalam rahim Ibu kita lalu lahir menjadi bayi, terus tumbuh berkembang menjadi anak-anak, remaja, pemuda, dewasa, & lansia. Sungguh, bertahun-tahun kita merawat tubuh ini akhirnya tibalah masanya kita mesti berpisah dengannya pula karena tubuh hanya media singgah kita selama hidup di dunia, ia tak bisa digunakan lagi untuk menembus alam lain yakni dimensi alam ruh/ghaib. Terkadang tubuh ini menderita sakit, kelelahan menanggung beban hidup, kadang pula merasakan kenikmatan yang amat dahsyat seperti merasakan lezatnya makanan, indahnya alam semesta, mendengarkan lantunan ayat-ayatNya, memberi nafkah lahir & batin istri & anak-anak, begitu pula istri dapat melayani suami tercintanya, dll. Apapun yang dirasakan tubuh ini akan kita pertanggungjawabkan dihadapan mahkamah teragung Tuhan penguasa jagad raya ini.
Renungan #bening^_~hati# edisi 11 April 2010. Selesai Pkl 04:08
Jaman terus berganti. Kini era baru melahirkan model generasi baru. Khususnya generasi muda saat ini dapat kita lihat, apa yang mereka lakukan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Akibat tak mampu membendung arus globalisasi, benturan budaya lokal dengan budaya asing baik secara ideologi, life style, dll. Mereka menjadi korban efek negatif. Seumuran balita aja sudah pandai merokok dan suka ngomong soal cabul. Apalagi seusia anak-anak SD, SMP/ABG, SMA yang seumuran kepala jagung & masih bau kencur itu. Masa mereka ini masa yang sangat rawan penyimpangan moral & tindak kriminal. Jiwa mereka masih labil, terombang ambing. Para siswa SMA diamankan aparat kepolisian karena tawuran Siapa lagi yang bertanggungjawab mendidik, membimbing & mengawasi mereka jika bukan orang tua & keluarga mereka.Banyak kasus terjadi di negeri ini, penipuan, pencurian, perjudian, bisnis obat terlarang (narkotika, psikotropika & sejenisnya), bisnis “daging segar” (Penjaja Seks Komersial), penjualan anak & gadis belia (traficking), penganiayaan, pemerkosaan, pembunuhan, aksi nekat bunuh diri dll. sebagian besar pelaku & korbannya adalah anak-anak di bawah umur & remaja. Inilah generasi yg terbentuk akibat efek negatif dari benturan budaya asing & lokal.
Lucu ya mereka.Jangan salah lho gni-gni mereka hidup mandiri lho. Cuma perlu waktu tuk mengembalikan mereka pada ciri khas sbg anak negeri ini. Genk anak Punk, uniknya meraka sangat menjaga solidaritas sesama mereka. namun sayang sekali mereka perlu uluran tangan dari kita. anak-anak muda seperti ini juga punya niat baik bagi bangsanya.
Aksi demostrasi gabungan mahasiswa. Merekalah generasi intelektual yg sadar akan peran pentingnya terhadap bangsa tercinta ini. Meskipun di tengah kehidupan glamour & hedonis anak-anak muda jaman sekarang, ada pula baik secara individu maupun kelompok-kelompok/komunitas anak-anak muda yang senang mencari pengalaman, sibuk belajar dalam berbagai hal.
Aktif di organisasi keagamaan, sosial, kemasyarakatan, bisnis, bahkan parpol. Maklum lagi semangat-semangatnya menemukan jati diri. Ide-ide segar, gagasan baru bahkan terobosan yang cemerlang muncul di saat-saat mereka sedang mendaki puncak kesuksesan seperti ini. Makanya anak muda dikenal sebagai kaum intelektual yang idealis. Mereka berdiri dengan kaki mereka sendiri, komitmen dalam kejujuran & kebenaran. sering kali pertanyaan muncul dibenak mereka, “Siapa Aku ini ?..apa yang mesti kuperbuat saat ini ?..mengapa harus kulakukan ?...Baik tidak bagi diriku ?...bagaimana pula manfaatnya bagi orang lain ?... Bisakah aku melakukannya ?...Untuk apa ?... Namun daya kritis seperti ini masih perlu diarahkan pada hal-hal positif yang bisa menunjang penggalian potensi diri mereka.
Mereka memiliki semangat juang yg tinggi, memiliki fisik yg kuat, mampu bersikap mandiri, mudah bersatu, idealis dlm berpikir & kreatif dlm bertindak. Siapapun mereka, adalah anak negeri ini yg mesti mendapat perhatian dari para pemimpin negeri ini. Jadikan mereka lebih percaya diri, beri peluang mereka mengembangkan diri, bahkan menjadi generasi estafet bangsa ini.
Beragam pertanyaan itu adalah acuan bagaimana harus bersikap, belajar mengambil keputusan, mandiri dalam hal-hal tertentu, senang berinovasi, kreatif dalam berkarya, mampu menjadi penakluk diri. Di sisi lain secara psikologis, umumnya anak muda senang dipuji, disanjung, dihargai, diberikan motivasi ataupun bimbingan yang mengarah pada pemantapan serta pematangan intelektual, emosional serta spiritual mereka.
Banyak hal yang mesti dijawab atau tidak mesti dijawab tapi diambil dengan solusi tindakan (action).
Tes Soal
Intruksi : Jawab dengan jujur setiap soal, jadikan itu inspirasimu dalam bertindak & lakukan perubahan diri agar lebih baik.
Pedulikah sobat dengan diri sobat sendiri ?......apa bukti kepedulian itu ?...
Sobat tau usia muda tak kan pernah kembali. Hal apa saja yang sudah dilakukan ?...Bermanfaat atau tidak ?..
Apa yang sobat lakukan diwaktu luang ?...
Sobat pasti punya cita-cita & impian di masa mendatang. Apa yang sudah & akan sobat lakukan untuk mewujudkannya ?...
Kita tak selamanya muda, persiapan apa yg akan sobat lakukan sebelum menjelang masa tua ?...
Mati tidak saja terjadi di masa tua. Hal apa yang sudah sobat persiapkan untuk menjemput ajal ?...
Masa Tua
Aku sadar bahwa diri ini tak selamanya muda
Atau malah anda malu & tidak mau mengenang masa lalu anda, karena hal itu sangat mengecewakan, menyedihkan. Seperti masa muda yang diliputi kekelaman, masa muda yang hanya dihabiskan untuk hal-hal sia-sia seperti memuaskan diri dengan kesenangan sesaat. Sudah terbiasa dengan foya-foya, uang hanya untuk kesenangan. Pesta miras & narkoba, free seks, berjudi, berkelahi, saling bunuh, keluar—masuk sel sudah biasa. Siapapun anda, apapun masa muda anda, semua itu kini tinggal kenangan & renungan.
Sekarang Anda sudah tua renta. semakin hari tubuh ini mulai melemah, tulang rapuh & keropos, hanya tenaga yg masih tersisa yg anda gunakan untuk bertahan hidup. Masa-masa tua anda,sungguh masa-masa yg sulit. Kejiwaan anda terganggu, jika anda tidak memahami arti sebuah kehidupan ini. Faktor usia anda pula anda lebih sering menderita sakit, jika sejak muda dulu anda menyia-nyiakan tenaga anda untuk hal-hal yg tak berguna. Waktu tak mungkin kembali. Banyak para lansia yg terguncang karena usia mereka. Mereka terlantar, anak-anak mereka, saudara mereka, sanak famili tak ada yg peduli. umumnya diperkotaan, para lansia dititipkan keluarganya di panti-panti jompo. Dengan alasan anak-anak & keluarganya sibuk,tak dapat merawat, melayani orang tua mereka. Dapat kita lihat, tingkah laku mereka yang sulit dipahami. Seolah para nenek & kakek ini sifatnya kembali seperti anak-anak bayi lagi. Kita tak boleh menyalahkan mereka bersikap seperti itu, karena itu memang sudah lumrah. Bagi anda yg masih muda, saatnya anda memperhatikan orang tua anda yg sudah lanjut usia, atau kakek & nenek anda, atau famili anda yg sudah berumur 60-70 tahun ke atas. Kita bisa belajar dari mereka akan makna kehidupan ini. Karena kita nantinya juga seperti mereka.Seorang kakek sedang asyik menulis kaligrafi China di jalan.Mungkin ini adalah kegiatan yg mengasyikan baginya. Selama gak ada yg melarang. Mungkin juga orang lain disekitarnya merasa aneh meliahat prilaku ini.Bagiku unik aja.Secara psikologis, umur lansia adalah masa yang sangat perlu mendapat perhatian khusus terutama kesehatan mereka baik psikis maupun fisik yakni dalam perawatan tubuh mereka, makan & minum mereka, karena ada lansia tertentu yang telah pikun, atau terganggu pikirannya, sehingga dalam hal aktifitas sehari-hari mesti dibantu anak-anak & keluarganya.Seorang nenek masih mampu memikul bebanKadang para lansia yg terlantar, hidup mereka sangat menderita. Mesti bertahan hidup dengan menanggung fisik yg mulai melemah. Namun, adapula para lansia yg sedari mudanya ia terbiasa hidup mandiri,tak mau menjadi beban orang lain. Sehingga ketika masa tuanya telah tiba, ia tetap bekerja keras mengandalkan sisa tenaga yg ia punya. Sesulit apapun hidup ini, mesti dijalani.Betapa hina diri ini jika tak adalagi yg peduli. Sadari wahai sobat, bagaimana perasaanmu ketika yg kau saksikan ini adalah ayahmu, kakekmu, atau sanak keluargamu ?Adapula para lansia yg terbiasa bergantung dengan orang lain, memang kita tak bisa sepenuhnya menyalahkan mereka. Mereka diterlantarkan oleh anak-anak & keluarga mereka. Mereka memilih mengemis untuk menghabiskan sisa hidup mereka. Namun, fenomena yg terjadi sekarang sungguh menyedihkan & memalukan generasi bangsa ini. Ada tega-teganya anak & keluarga mereka yg menyuruh/memaksa mereka untuk jadi pengemis jalanan. Dengan mengandalkan kepapaan, kelemahan fisik atau bahkan cacat demi meraup belas kasihan orang lain. Bagaimana mental bangsa ini mau berubah, jika generasi bangsa ini masih bermental lemah, pesimis,& bergantung. Apakah mau, bangsa kita selamanya dikatakan sebagai bangsa bermental pengemis ?...Seorang kakek terpaksa tidur di tepi jalan. Karena tak punya tempat tinggal.
Meski sudah berusia lanjut, Ustadz Abu Bakar Ba'asyir tetap berjuang menjadi teladan bagi umat.
Saya yakin anda adalah lansia teladan bagi generasi bangsa ini. Andalah yg menjadi contoh bagaimana memahami arti kehidupan ini. Memanfaatkan sisa umur anda dengan sesuatu hal yg berguna & bermanfaat. Meski telah berusia tua, anda tetap berjuang, memberikan yg terbaik bagi anak negeri ini. Anda aktif memberikan bimbingan spiritual keagamaan, ceramah agama, menyayangi anak-anak & keluarga dengan mencari nafkah/rezeki halal di luar sana. Meski kadang, nafas ini terengal-engal, tubuh ini bergetar, terlalu capek untuk bekerja, sesekali anda mesti berhenti sejenak lalu memulai kembali bekerja. Seorang kakek penjual pisang, mesti berhenti sejenak agar tidak terlalu lelah.Sedang anda bangga bisa memberikan kebahagiaan kepada generasi anda. Anda merasa bertanggungjawab akan nasib bangsa ini. Anda tak mau meninggalkan kehidupan ini dengan sia-sia. Anda ingin menorehkan semangat juang menghadapi kehidupan saat ini & di masa mendatang. Tidak mudah menjadi lansia teladan untuk masa depan generasinya. Perlu perjuangan & pengorbanan yang bersumber dari ketulusan hati.
Meski tua, mesti tetap belajar
Tes Soal
Berapa usia anda sekarang ?.....
Apa yang anda perbuat dalam sisa usia anda sekarang ini ?
Tercapaikah cita-cita & impian anda pada usia ini ?...
Masa mudah telah berlalu. Adakah manfaat bagi diri anda ketika ‘bernostalgia’ masa muda ?...Apakah anda menyadari hikmah dibalik perpanjangan usia anda ?....
Kehidupan dunia ini begitu singkat. Apa yang anda persiapkan sebelum menjelang ajal ?...
Di balik sumringah seorang kakek, tersimpan kebahagiaan tersendiri
Introspeksi diri
Apakah aku tau bahwa hidupku di dunia sangatlah singkat ? Masa muda & masa tua sangat erat kaitannya. Karena itu bagian dari siklus kehidupan kita di muka bumi ini. Seakan baru saja kemarin kita dilahirkan ke dunia ini, sekarang sudah dewasa & mengalami penuaan usia. Bahkan tinggal menanti detik-detik akhir kehidupan. Kita akan meninggalkan anak-anak, istri/suami, sanak famili, saudara-saudara, teman-teman, segala hal duniawi seperti harta, pangkat & jabatan serta yg terpenting dari itu semua adalah jasad ini, tubuh inilah yang telah kita gunakan selama hidup mulai kita menjadi janin hidup di dalam rahim Ibu kita lalu lahir menjadi bayi, terus tumbuh berkembang menjadi anak-anak, remaja, pemuda, dewasa, & lansia. Sungguh, bertahun-tahun kita merawat tubuh ini akhirnya tibalah masanya kita mesti berpisah dengannya pula karena tubuh hanya media singgah kita selama hidup di dunia, ia tak bisa digunakan lagi untuk menembus alam lain yakni dimensi alam ruh/ghaib. Terkadang tubuh ini menderita sakit, kelelahan menanggung beban hidup, kadang pula merasakan kenikmatan yang amat dahsyat seperti merasakan lezatnya makanan, indahnya alam semesta, mendengarkan lantunan ayat-ayatNya, memberi nafkah lahir & batin istri & anak-anak, begitu pula istri dapat melayani suami tercintanya, dll. Apapun yang dirasakan tubuh ini akan kita pertanggungjawabkan dihadapan mahkamah teragung Tuhan penguasa jagad raya ini.
Banyaklah belajar kepada orang-orang tua. Jadilah generasi penerus bangsa ini yang hormat & berbakti.
0 comments:
Post a Comment