Berbagi Inspirasi Hidupku

Memahami bahasa alam dan kehidupan

Sunday 25 March 2012

Training For Young Philosopher (Renungan Simbolik)

Building for Training
Aku syok, mataku masih terasa mengantuk, Aku tak tau berada di mana sekarang. Tempatnya cukup luas, sesuai untuk pusat pelatihan para calon motivator muda. Gedung-gedung yg bisa dibilang cukup mewah,dilengkapi dengan taman dengan tanaman asri serta rumput halaman yg masih hijau.

Jelas saja heran, "mengapa Aku berada di sini ?" tanyaku dlm hati. Aku tak habis pikir...,suasana tampak ramai di sekitar gedung, tak salah lagi ini adalah pusat pelatihan, "Tapi...pelatihan apa ya?"tanyaku lagi dibenak ini. Para pemuda seumuranku, sahabat-sahabat satu kampus juga seketika muncul dari belakang tabir di dalam gedung tempat Aku berpijak sekarang. tampaknya salah seorang dr mereka yg kukenali wajahnya seakan-akan baru bangun tidur, kulihat matanya dan gerakannya masih lemah & mengambang. Selebihnya banyak teman2 yang belum ku kenal dan belum pernah kujumpai sebelumnya. Wajah2 baru nan ceria kulihat, tawa canda, ramah tamah mereka dengan sesama peserta lainnya. Sepertinya dr pemuda/i tersebut dr berbagai utusan instansi,organisasi/daerah. Aku masih merasa aneh & heran. Aku sama sekali tidak ingat, kapan Aku datang ke t4 ini. bagiku ini t4 baru lagi asing. Aku perlu beradaptasi (menyesuaikan diri) degn kultur yg berlaku di sini & mencoba berinteraksi dgn beberapa dr mrk, skaligung mencari info & menjawab kebingunganku. "Ada apa di sebalik semua ini?"tanyaku heran. Ada yg ramah pdku dan menyambut baik kedatanganku bisa berkenalan langsung denganku. Seolah-olah kami sudah saling mengenal. Performent,tampilan wajah yg sangat akrab membuatku senang ngobrol dgn mrk. Kuperhatikan pula beberapa dari mrk ada yg berwajah segar & ceria, adapula yg pucat & lesu. Ada yang mengenakan pakaian muslim lengkap seperti jubah,gamis,koko,berkopiah & bahkan bersurban,namun ada pula yg tidak.Ininya beragam.

Lebih aneh lagi,sahabatku yg biasa ku jumpai alim dan sopan malah bergaya bak preman & merokok lagi di sini. Sepertinya ada yg mendekap tubuhku dr belakang, agak terasa sesak. Tubuh dan tangannya tampak tinggi & kuat. Aku berusaha melawan dgn semampuku membanting dia. Aku berhasil..tapi...malah Aku merasa gak enak ternyata yg kubanting sahabatku sendiri yg biasa ku sapa ustadz al Hafiz (krn dia hafal AlQuran) tapi aneh kk dia merokok dgn santai didepanku?...Aah..mungkin ini bagian dr training karakter (belajar memahami karakter org lain dgn menjadi orag lain utk sementara w2" demikian pikirku.

Adapula yg sentimen dgnku. Mungkin nada bicaraku sok filosofis, banyak nanya,banyak ngomong yg tak jelas maknanya bagi mrk.Bahkan tmn peserta tersebut tiap kali berpapasan,bertemu dan menjumpai ku sdng berbicara/ngobrol dgn peserta lain yg ramah dgnku, eh ia malah menggerutu & mengatakan "jgn percaya & jgn ikuti omongan dia" sambil menjauhi perkumpulan kami.

Sekarang saatnya mencari info...,terus terang aku sempat terlena dgn suasana yg begitu bebas & plural ini.Siapa dan dgn siapa saja boleh berbicara tanpa memandang jabatan/kedudukan. Bahkan Aku sempat dipersilakan utk mencicipi menu hidangan yg telah tersaji di meja presmanan. Setiap peserta/tamu yg baru datang,jika berminat silakan ambil sendiri. Sungguh pesta yg besar untuk calon org besar."bisik perasaanku."silakan,Boleh nambah kok"ujar panitia bagian konsumsi dgn ramah.

Room for Training
Klo bisa dibilang pelayanannya seperti di Hotel para pejabat negara gitu,weiiih..terasa jadi org kaya sehari hari ini. Setelah merasakan nikmatnya makan, Aku dan tmn2 peserta yg lain diarahkan oleh panitia ke sebuah gedung mewah lainnya. Sayangnya Aku tidak mengindahkan arahan itu, Aku masih asyik mencari tau keanehan yg terjadi pada diriku ini. Aku berusaha mengingat-ingat kapan aku ke sini. aku asyik mengobrol dgn panitia lain yg sangat ramah padaku. bahkan di sini sepertinya tidak terlalu dipaksakan utk harus mengikuti setiap sesi training. Baru kali ini aku menjumpai metode training seperti ini.
Dengan keasyikanku sehingga aku telat memasuki ruang training di dlm gedung itu, peserta bersama panitia lain telah berada duluan di sana. Para peserta tampak duduk dgn rapi berjajar memenuhi kursi yg tersedia. panitia memang lihai, ruangan didesain seperti ruang teater/bioskop. di depan peserta dipasang layar lebar utk penyajian visualisasi materi. Aku mendapati mrk sedang asyik menonton film kolosal Asia yg diputar dgn infokus/proyektor. Namun lampu di dlm ruangan tetap nyala. Gambar pantulan pd layar juga tampak tajam.

Di dalam gedung ini masih saja ada yg sentimen/kurang suka dgn keberadaanku di t4 ini,aku sadar, memang telat hadir,mungkin aku tidak dianggap bagian dr peserta resmi.Aku hanya orang biasa yg diizinkan masuk entah oleh siapa atau karena apa.Inipun hanya perkiraanku.

Aku memilih berdiri saja di depan pintu masuk gedung,melihat dr kejauhan film apa yg diputar. "Aaah...ternyata film ini..,ini sih udh pernah ku tonton sebelumnya,jadi sudah tau cerita selanjutnya," Lalu ku alihkan pandanganku ke panitia lain yg menunggu meja stand,Aku berkenalan dgnnya, aku menanyakan asal daerahnya, sungguh aneh, aku baru mendengar daerah itu,aku tak tau di mana. sehingga aku melupakannya. Yg penting aku bisa berkenalan, mendapat tmn baru. Aku memilih menjauhi org yg sentimen dgnku. anehnya yg sentimen itu mengenakan sorban namun mukanya agak gelap & kusam. Perkiraanku mungkin dia terlalu dewasa sehingga prilaku bercanda, keluguanku, menanyakan sesuatu hal yg mendasar setiap aku menjumpai mrk. Karena Aku menganggap mrk panitia yg lebih mengetahui seluk-beluk semua ini. Wajarkan aku bertanya,atau mungkin aku tak berhak tau?..

Eh lebih aneh lagi, teman satu asramaku sudah berada disini. Dengan mengenali wajah mrk satu persatu tapi hanya beberapa orang yg dapat kukenali,mungkin ini pengaruh obat tertentu yg membuatku lupa. "Sejak kapan kamu ada di sini ? tanyaku pada temanku seasrama. "Sejak kemarin sore saya sudah datang ke sini"jawabnya santai. Cuma dia yg tak ada perubahan karakter,memang pembawaannya yg santai & gokil abis. Prediksiku Aku diculik dari tempat tidur tanpa disadari dibawa ke tempat ini dan dibangunkan. Moga prediksi ini keliru. (cie..cie..masa' cowok diculik). Bisa jadi ada tim penculik dari panitia training ini.Setelah Aku mendengarkan penjelasan dari tmnku apa maksud disebalik ini semua. Hanya dia yg kupercayai di tempat ini. Ternyata ini adalah t4 khusus training para filosof muda yg berbakat & punya talenta berfilsafat."Ini adalah program yg diselenggarakan oleh Dispora"kata tmnku (Dinas Pemuda & Olahraga? apa ada ya?...) Aku percaya saja sm tmnku itu. Ternyata pelatihan ini telah dimulai sejak pagi tadi,peserta yang dr daerah bermalam di sini. Karena t4 penginapan full AC telah disediakan oleh panitia.

"Apakah orang itu layak menumpang bermalam di sini?" ujar salah seorang panitia yg sentimen dgnku. Dengan t4 ini saja Aku bingung, apalagi untuk mengikuti pelatihannya. Aku heran mengapa harus Aku yg dipilih dan dihadirkan di sini ? sekali lagi Aku tak habis pikir. Mengapa ini terjadi padaku. Sungguh lingkungan yg membingungkan.
Di tengah kebingunnganku, salah seorang panitia yg baik hati padaku menyuguhiku air minuman khas, kuraih gelas itu dr tangannya. ku minum air sejuk dari gelas kaleng itu...teguk demi tegukan sungguh menyejukan pikiran & perasaanku. Tiba-tiba... mataku berat dan mengantuk dan..selang tak lama kemudian Aku baru tersadar dari bangun tidurku. Ternyata Aku bermimpi. Sungguh mimpi yg unik dan aneh.

(Dream on Saturday, 27 Pebruari 2010, Pkl. 03.53)

Silakan siapa yg ingin membantuku menafsirkan simbolik mimpi ini,Aku mendapat mmpi ini setelah shalat malam & tertidur di atas sajadah. Mimpi bisa saja hanya berupa bunga tidur (gjala psikis saat pikiran & perasaan lelah), bisa pula hikmah dari Nya.

0 comments:

Crocodile Print Pointer