Pagi tadi di ruang kantor Menara Lantai 2, Angah bertemu dengan seorang
Kakek tua berkaca mata tebal. Beliau bersalaman denganku, Ku persilakan
Beliau duduk, lalu ia berniat berinfaq untuk pembangunan Masjid Raya
Mujahidin, setelah serah terima (akad) dan pembacaan doa. Kakek Tua
berkenalan, berpesan dan berkisah tentang pengalamannya saat diamanahi
oleh atasannya membeli tanah, selain itu Beliau juga
bercerita pentingnya bersedekah meski hanya dengan seekor semut.
Beberapa kisah lainnya yang menjadikan pelajaran yang sangat berharga
untuk Angah selaku generasi muda.
Pesan Kakek Tua: "Anak Muda, boleh cari harta dan kekayaan, tapi jangan sampai dilalaikan karnanya dari mengingat Allah Ta'ala, sebab Dialah sumber dan pengatur segala rezeki kehidupan kita"
Angah menjadi teringat sosok mendiang kakekku yang sangat senang bercerita, berkisah dengan cucu kesayangannya ini.
Makasih wahai kakek, terimakasih atas nasehatmu, kau ajarkan kebijaksanaan, meski kita baru berkenalan seolah engkau adalah kakekku. Semoga keberkahan usia selalu meliputi dalam kehidupan kakek.
Pesan Kakek Tua: "Anak Muda, boleh cari harta dan kekayaan, tapi jangan sampai dilalaikan karnanya dari mengingat Allah Ta'ala, sebab Dialah sumber dan pengatur segala rezeki kehidupan kita"
Angah menjadi teringat sosok mendiang kakekku yang sangat senang bercerita, berkisah dengan cucu kesayangannya ini.
Makasih wahai kakek, terimakasih atas nasehatmu, kau ajarkan kebijaksanaan, meski kita baru berkenalan seolah engkau adalah kakekku. Semoga keberkahan usia selalu meliputi dalam kehidupan kakek.
#BertemuDenganKakekTua :D (y)
Status Facebook
0 comments:
Post a Comment