Posting Facebook: 5 Agustus 2014
Dini
hari, ada pengalaman lucu dan memalukan bersama ayahda tercinta. Masih
pagi buta di Pontianak, Angah mengantarkan ayah ke tempat menunggu bus
untuk jurusan ke Sambas. Dengan mengendarai sepeda motor secent, Angah
melaju memboncengi Ayah. Sesaat Angah berhenti sejenak untuk mencari
sarapan untuk Ayah, tapi Ayah bilang Beliau tadi sudah makan sesuap nasi
tok. "Ayah --tade' suboh-- udah makan sesuap
nase', mun kite beranti agek kallak ketinggalan bus"ujarnya. "Owh,
bannar juak yah"jawabku sembari men-start motor dan langsung melaju
menuju tempat berhentinya bus. Angah terus melaju dengan sepeda motor,
tak disangka ternyata ku toleh ke belakang, Ayah tidak ada dibelakangku,
jadi dari tadi Angah ngomong sendirian.
Waaaahhhh...Ayahku cecer!!!..langsung Angah memutar balik haluan dan mencari Ayah di mana ia berada.
Akhirnya ketemu juga, Ayah menungguku dipersimpangan jalan, ia masih mengenakan helm hitamnya.
Sungguh Angah selaku anak jadi --supan-- sama Ayah, Ayah cuma tersenyum melihatku linglung. Malah Angah yang geleng-geleng kepala menyalahkan diri sendiri. "Ayah tade' udah betapok-tapok tangan gare kau beranti, suare ayah sarrak an bise ngeraok nyaroek kau, kau tang ngadekan melassat"ujarnya padaku saat kudekati. "Angah minta maaf Yah, ku kire Ayah dah naik ke motor, gassa'ang jak tinggal he he.." lalu kamipun menuju ke pinggiran jalan diseberang Tol 2 untuk menunggu Bus lewat. Selang beberapa menit kemudian, Bus muncul dan Ayahpun menaiki Bus itu menuju Sambas.
#KisahkuBersamaAyah
------------------------
Kosa Kata Bahasa Sambas--Indonesia
Angah= sebutan untuk anak nomor 2
tade' suboh= tadi subuh
udah=sudah
nase'= nasi
kite= kita
beranti=berhenti
agek=lagi
kallak= nanti
bannar=benar
juak= juga
cecer= tercecer
supan=malu
tapok-tapok= bertepuk tangan
gare= agar
suare=suara
sarrak=serak
bise=bisa
ngeraok= berteriak
nyaroek= memanggil
tang ngadekan= lalu/kemudian
melassat=melesat
kire= kira
gassa'ang=ternyata
0 comments:
Post a Comment