Apa yang kamu lakukan saat gadget di tanganmu lowbet (kehabisan batrai)?...
Apa yang kamu cari ketika hp mu berbunyi tuuuuuut tuuuuuuut tuuuuut?...
Apa yang kamu katakan, saat notebook / laptopmu tiba-tiba mati?...
Apa yang kamu ucap, tengah asyik nge-game, tiba-tiba Monitor PC hank dan mati?.
Apa yang kamu rasakan, disaat sedang asyik menonton film seru, atau pertandingan liga piala dunia, eh listrik mati?..
Kamu tau sendiri jawabannya, sebab kita seolah terbiasa dengan hal tersebut, tak jadi soal. Apalagi penemuan terbaru belum lama ini, piranti yang dikenal dengan sebutan Power Bank, sebagai pengganti energi sementara ketika gadgetmu lowbet atau Genset yang sewaktu-waktu bisa di-on-kan untuk pembangkit tenaga listrik cadangan dalam cakupan kecil.
Jaman canggih saat ini tidak bisa lepas dari peran energi listrik, bahkan listrik menjadi satu-satunya sumber energi untuk urusan teknologi buatan manusia di abad modern.
...
Namun, kali ini kita tidak akan membahas panjang lebar tentang listrik.
Ada perihal substansial di balik fenomena dunia saint khususnya dibidang kelistrikan. Apa itu?...
Hal ini tak sekedar analogi, tapi juga pelajaran berharga bagi manusia di abad modern yang cenderung jauh dari nilai-nilai spiritualitas dan ketuhanan.
Coba kita perhatikan, untuk menciptakan kejutan listrik/ setruman energi dahsyat, para ilmuan harus belajar dan meneliti beratus-ratus tahun lamanya.
Bisa kita bayangkan berapa juta atau miliar tegangan listrik yang dihabiskan hanya untuk kehidupan manusia beberapa masa.
Bandingkan dengan energi yang langsung hidup pada diri setiap makhluk ciptaan Tuhan.
Kita sebagai manusia disiapkan Tuhan untuk menjadi pemimpin/pengelola di dunia, makanya sumber energi yang ditanamkan pada diri kita itu berasal dariNya. Itulah yang biasa kita sebut dengan Ruuh (spirit), jika dianalogikan bagaikan listrik yang mengalir pada berbagai komponen elektronik dan peralatan canggih saat ini.
Apa yang kamu cari ketika hp mu berbunyi tuuuuuut tuuuuuuut tuuuuut?...
Apa yang kamu katakan, saat notebook / laptopmu tiba-tiba mati?...
Apa yang kamu ucap, tengah asyik nge-game, tiba-tiba Monitor PC hank dan mati?.
Apa yang kamu rasakan, disaat sedang asyik menonton film seru, atau pertandingan liga piala dunia, eh listrik mati?..
Kamu tau sendiri jawabannya, sebab kita seolah terbiasa dengan hal tersebut, tak jadi soal. Apalagi penemuan terbaru belum lama ini, piranti yang dikenal dengan sebutan Power Bank, sebagai pengganti energi sementara ketika gadgetmu lowbet atau Genset yang sewaktu-waktu bisa di-on-kan untuk pembangkit tenaga listrik cadangan dalam cakupan kecil.
Jaman canggih saat ini tidak bisa lepas dari peran energi listrik, bahkan listrik menjadi satu-satunya sumber energi untuk urusan teknologi buatan manusia di abad modern.
...
Namun, kali ini kita tidak akan membahas panjang lebar tentang listrik.
Ada perihal substansial di balik fenomena dunia saint khususnya dibidang kelistrikan. Apa itu?...
Hal ini tak sekedar analogi, tapi juga pelajaran berharga bagi manusia di abad modern yang cenderung jauh dari nilai-nilai spiritualitas dan ketuhanan.
Coba kita perhatikan, untuk menciptakan kejutan listrik/ setruman energi dahsyat, para ilmuan harus belajar dan meneliti beratus-ratus tahun lamanya.
Bisa kita bayangkan berapa juta atau miliar tegangan listrik yang dihabiskan hanya untuk kehidupan manusia beberapa masa.
Bandingkan dengan energi yang langsung hidup pada diri setiap makhluk ciptaan Tuhan.
Kita sebagai manusia disiapkan Tuhan untuk menjadi pemimpin/pengelola di dunia, makanya sumber energi yang ditanamkan pada diri kita itu berasal dariNya. Itulah yang biasa kita sebut dengan Ruuh (spirit), jika dianalogikan bagaikan listrik yang mengalir pada berbagai komponen elektronik dan peralatan canggih saat ini.
1 comments:
Post a Comment