Berbagi Inspirasi Hidupku

Memahami bahasa alam dan kehidupan

Sunday, 10 February 2008

Hadapi Kejenuhan Hidup


Di antara murid-murid yang belajar pada Aristoteles (filsuf Yunani) terdapat seorang yang sangat malas. Ketika diperingatkan oleh gurunya, dia menjawab mengemukakan alasannya, "Apa yang harus saya lakukan? Saya tidak memiliki ketekunan untuk membaca, dan tidak mempunyai kesabaran terhadap kelelahan serta kejenuhan belajar." dan Aristoteles lalu berkata kepada muridnya yang malas itu, "kalau demikian tidak ada jalan lain bagimu kelak kecuali harus sabar menghadapi kesengsaraan kebodohan.[*]

Dari cuplikan kisah di atas, mari merenung sejenak dan renungan ini tujukan pada diri kita masing masing. Terkadang kejenuhan terasa pada diri ini setelah lama beraktivitas seharian. Apalagi berhadapan dengan permasalahan yang belum tuntas kita atasi. Terlalu tendah diri alias minder hanya menambah diri ini bersikap pesimis dalam berbuat sesuatu atau berusaha. Apakah dalam situasi dan kondisi seperti ini kita biarkan begitu saja, tanpa ada kiat untuk beriktiar. Mungkin kesabaran kita sedang diuji. Sangat mustahil Allah azza wa Jalla mengetes hamba_Nya dengan ujian diluar frekuensi maksimal seorang hamba. Sungguh kasih saying Allah akan kita rasakan bila kita ikhlas menerima ujian dari-Nya. Dan yang terpenting adalah bagaimana kiat kita memotivasi diri agar tetap bersemangat dalam mengarungi samudera kehidupan. Ketahuilah teman, motivasi terampuh adalah kekokohan iman yang selalu kita pupuk dengan menjaga aktivitas ibadah harian seperti shalat belum pernah alpa, gemar mengkaji Al-quran, berprilaku baik kepada semua orang, dan sebagainya. Intinya hadapi hidup ini dengan ikhlas, ikhtiar, dan sabar. Insya Allah segala kesulitan akan menjadi kemudahan.


[*] Abdul Aziz Salam Basyarahil, Hikmah dalam Humor, Kisah dan Pepatah, Gema Insani Press: Jakarta,1993,h.13

0 comments:

Crocodile Print Pointer