Ilmu adalah suatu petunjuk untuk mengetahui mana yang baik dan mana pula yang buruk. Ini bukanlah definisi baku, terserah sahabat untuk mengartikan sesuai pemahaman masing-masing apa itu ilmu. Intinya ilmu sangat berguna bagi kelangsungan hidup manusia. Ilmu pula yang membedakan manusia dengan makhluk lain seperti hewan dan tumbuhan.
Kita tahu menuntut ilmu itu wajib. Sehingga, kita sanggup mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, bahkan biaya demi memperoleh ilmu. Betapa masa yang kita luangkan, berapa besar biaya yang kita infakkan, begitu pula tenaga dan pikiran yang terkuras. Namun, hal itu kita anggap sebagai wujud perjuangan menuju keberhasilan hidup. Intinya kita ikhlas menuntut ilmu. Jika niat menuntut ilmu itu semata untuk beramal dan beribadah kepada Allah, rintangan dan cobaan dalam bentuk apa pun tidak menjadi alasan untuk "STOP di tengah jalan". Malah dijadikannya sebagai jihad terbesar selama hidupnya.
Sahabat, bagaimana dengan ilmu yang diperoleh?, apakah "bersahabat" dengan amal perbuatan sehari-hari kita?. kita menyadari, diri ini belum sempurna dalam mengamalkan ilmu tersebut. namun, kita harus yakin dan bertekad bahwa setiap ilmu yang kita peroleh akan kita amalkan.
untuk menjalin persahabatan ilmu dan amal pada diri kita, tidaklah semudah yang kita sangkakan. Dapat ilmu, langsung diamalkan. tentu hal ini berproses sesuai tahapannya. Kita tidak secara spontan mampu melakukan suatu perbuatan sebelum mengerti dan memahami betul tentang perbuatan yang kita lakukan, apa manfaatnya jika kita lakukan dan bagaimana jika tidak kita lakukan. Nah, sahabat, di sinilah ilmu itu berperanan. Ilmu dapat membimbing dan menimbang setiap amal yang akan kita lakukan. Jelas, pepatah yang berucap "Ilmu tanpa amal seperti pohon lebat tidak berbuah" dan amal tanpa ilmu ibarat seorang yang buta". Inilah bukti ilmu dan amal itu adalah sahabat sejati yang tak terpisahkan.
0 comments:
Post a Comment