“Selamat”, sepatah kata kami ucapkan kepada anda yang baru tiba dipersinggahan utama. Kita menyebutnya pintu gerbang menuju belantara ilmu. Anda akan diberikan pengarahan di sini. Agar dapat membekali diri dan mampu beradaptasi ketika memasuki rimba ini. Kami yakin anda siap mentaati aturan mainnya. Tiada maksud kami untuk mempermainkan anda.Terpenting adalah anda bisa mengambil pelajaran apa yang di temukan di setiap perjalanan nanti. Sampai di sini anda bisa mencerna maksud kami?, Bagus, aturannya adalah: setiap kata adalah intruksi. Bayangkan, saat ini di depan anda ada pintu gerbang besar yang bertuliskan “Selamat Datang Para Pemburu Ilmu”. Ingat jangan mengalihkan pikiran anda kepada hal lain. Meskipun kedengarannya aneh, untuk sementara anda setuju bahwa untaian kata itu tertuju pada anda.
Bayangkan dengan konsentrasi. Anda adalah sang pemburu ilmu. Anda mengemban tugas mulia. Yakni menemukan ilmu yang bermanfaat di tengah rimba ilmu lain yang masih tertutup semak belukar. Bahkan, jika anda tidak berhati-hati anda akan tertusuk duri dan digigit binatang buas.
Ayo, masuki hutan secara perlahan, tepis rasa takut dan yakinlah bahwa seorang pemburu itu berjiwa pemberani. Terus ingatkan diri agar tidak menjadi pengecut ketika disindir dan dikritik. Karena itu hanya menguras energi. Saat ini anda telah berada ditengah hutan. Sungguh lebat, beragam suara penghuni hutan terdengar. Anda harus tetap fokus dengan tugas anda. Dituntut kejelian untuk menangkap fenomena yang terjadi.
Saat ini di depanmu pohon kayu tua berukirkan huruf “Te(≈)-a.# Ma(keju)-ke” kamu harus memecahkan sekelumit kata-kata aneh itu menjadi petunjuk mu selanjutnya dalam meneruskan perjalanan. (pikiranmu fokus pada symbol benda alam di sekitar hutan : pohon, ranting, sungai, dll, gunakan ‘eksak abjad’ untuk membantumu).
Jika telah menemukan jawabannya, temukan kata sandi berikutnya. Sekarang kamu berada di sungai deras dengan bebatuan yang berserakan. Jangan terganggu dengan derasnya bunyi air terjun. Temukan sandi pada batu paling besar yang terbelah dua tepat di bawah air terjun. “Lunak +Lumpuh+Keras”, Ternyata bukan sandi, tapi kata kunci yang memerintahkan kamu untuk menyusunnya menjadi sebuah pribahasa dengan kalimat utuh.
Hei!.. Tunggu, ada yang aneh dan menakjubkan!.., kamu melihat sekelompok ikan jenis Salmon berenang melawan arus sungai bahkan mampu melompati ketinggian air terjun. Mengapa ini bisa terjadi?, Tugasmu adalah merenungi makhluk ciptaan Tuhan tersebut (ikan Salmon) dan pelajaran apa yang dapat kamu ambil. Kamu punya waktu maksimal 3 menit untuk bertafakur sambil menikmati kesegaran udara hutan dan kesejukan air sungai. Sebelum melanjutkan perjalanan, sebaiknya kamu berwudhu dan mengisi botol minumanmu yang kosong dengan air terjun secukupnya. Sebab waktu shalat dhuhur semakin dekat. Targetan, kamu harus sampai di puncak gunung dekat mata air terjun. Kamu harus menggunakan tambang untuk menuju ke sana . Berhati-hatilah, batu yang kamu jadikan pijakan itu ada yang licin. Kamu bisa tergelincir, terbentur, atau lebih parah dari itu. Bacalah basmalah saat mulai mendaki. Berusahalah bersikap tenang, teliti dan tetap focus dalam situasi dan kondisi apapun. Kamu harus yakin pada kekuasaa-Nya terhadap dirimu, dan skill yang kamu miliki sekarang. Sabar dan terus mendaki, InsyaAlloh akan sampai dipuncak. [good imagination]
Bocoran Teka-Teki :
“Te(≈)-a.# Ma(keju)-ke”
= Te(arus)-a= Terus
Ma(-ke)ju= Maju
‘Eksak abjad’ (menghitung dengan huruf)
“Lunak +Lumpuh+Keras”= Air terjun itu bersifat lunak tapi mampu melumpuhkan batu besar yang bersifat keras (Sekeras apapun hati seseorang jika dibujuk dengan lemah lembut akhirnya akan luluh juga)
Ikan Salmon adalah spesies ikan air tawar namun dapat beradaptasi & bertualang ke Samudera dan mampu kembali ketempat asalnya. Kemampuan ini didukung oleh indera penciuman yang sangat tajam yang dimiliki terhadap unsur kimiawi air. Ia bisa membedakan bau air tertentu. Belajar dari ikan Salmon, kita termotivasi untuk melakukan sesuatu sesuai dengan keyakinan kemampuan yang dimiliki. Kita harus melakukan hal yang luar biasa dan terus berjuang. sampai ke tujuan.


0 comments:
Post a Comment