Berbagi Inspirasi Hidupku

Memahami bahasa alam dan kehidupan

Sunday 25 March 2012

Be Yourself

21 Juli 2010 pukul 21:34

Sadari sahabatq,kita dilahirkan punya potensi masing-masing Diriku adh diriq & dirimu adh dirimu, nmun kita bs saling berbagi.

Jangan pernah mencoba menjadi diri orang lain. Jangan pula hanyut mengikuti trend orang lain. Sebab, itu akan menjadi bumerang dalam hidup Anda. Hal semacam itu hanya dilakukan oleh orang-orang yang melupakan jati diri, suara, tingkah laku, ucapan, kecerdasan, & potensi diri maka sendiri, demi bisa meleleh dan larut dalam pribadi orang lain. Mereka terkesan memaksakan diri, membual, membakar diri dengan wujud orang lain & membunuh karakter & fisik diri.

Sejak dari zaman Adam sampai manusia terakhir tidak akan pernah ada 2 orang yang sama. Lalu…mengapa mereka harus memaksakan diri untuk bisa sama dengan kecerdasan & perilaku orang lain.

Anda muncul sebagai sesuatu yang lain, tak ada orang seperti Anda yang lahir sebelumnya; dan di dunia tidak akan pernah ada orang seperti Anda yang akan terlahir setelah Anda.
Anda tentu berbeda jauh dengan si A dan si B; janganlah menghimpun diri Anda dalam kawah kesamaan, kesepadanan, & peleburan dengan pribadi orang lain. Banggalah dengan bentuk & karakter Anda sendiri. Sungguh tiap-tiap suku mengetahui tempat minumnya (masing-masing) (QS. 2:60) dan baca juga QS.2 : 148.

Hiduplah apa adanya sebagaimana Anda telah dicipta. Jangan merubah suara Anda. Jangan mengganti intonasi suara Anda. Jangan merubah cara berjalan Anda. Kembangkan diri Anda secara alami. Namun, jangan melalaikan eksistensi Anda, jangan membunuh kemerdekaan diri Anda.

Anda memiliki cita dan rona tersendiri. Saya ingin melihat Anda sebagai cita dan rona Anda sendiri karena memang Anda dicipta seperti ini dan kami kenal Anda seperti ini. Jangan seperti bunglon. Manusia punya karakter masing-masing, seperti pepohonan ada yang tinggi ada yang rendah; atau buah-buahan ada yang manis ada yang masam. Ya.. semestinya kita begitu. Analoginya jika Anda sebagai pisang, maka janganlah merubah diri menjadi jambu karena keindahan dan nilai terletak ketika Anda menjadi pisang.

Meskipun sama-sama tanaman, namun pisang dan jambu memiliki spesies & sifat yang berbeda. Namun bagi pengutip, pisang dan jambu masih bisa hidup tumbuh subur secara berdampingan.

Perbedaan warna kulit, bahasa, kecerdasan & kemampuan kita merupakan salah satu ayat ‘tanda kekuasaan’ Sang Pencipta; jangan pernah menafikan ayat ini.

(Adopsi dari Aidh bin Abdullah al-Qarni, 2007. Be Your Self, Grafindo Khazanah Ilmu : Jaksel. h.53 dengan sedikit perubahan dan tambahan redaksi / bahasa dari pengutip)

0 comments:

Crocodile Print Pointer