“Pelangi atau Kembang api ?” (Memahami makna Kebahagiaan & Keindahan)

18 Februari 2010 pukul 10:27

Sore itu, 13 Februari 2010, Pkl. 15.55 WIB. Aku baru terbangun dari tidurku. Ku kedip-kedipkan mataku yang masih berat untuk dibuka. Terlihat dari jendela kaca warna-warni membentang di langit. Aku kagum akan fenomena alam yang satu ini. Mungkin sebagian orang memandangnya adalah hal yang biasa. Tapi Aku tidak, “ya..pelangi..” kuulang-ulangi kata ini di dalam benakku. Lalu kubawa diriku ke masa kecil. Saat itu aku sangat terkesan, “kok bisa langit dikasih warna kaya’ gitu ?”….Hebat betul,siapa sih yang beraningecat langit itu ?...dari mana beli catnya yang bisa melayang di langit ?...Gimana cara mewarnainya ya ?....Weiiiih…Aku bingung saat itu, wajar aja, sebab Aku memang hobi menggambar dan mewarnai. Makanya Aku berpikiran sperti itu.

Aku yakin kamu juga pasti tau, lagu di masa kita kecil dulu, sampai sekarang Aku masih ingat liriknya. Yuk bernyayi…”Pelangi-pelangi…alangkah indahmu…merah kuning hijau…dilangit yang biru…pelukismu agung siapa gerangan…pelangi-pelangi ciptaan Tuhan…”waaah terasa jadi anak-anak TK aja, liriknya pendek dan nada lagunya juga sederhana sangat mudah diikuti anak-anak usia dini. Gak sekedar lagu lho.., sejak kecil aku terpana, kagum, terkesima melihat keindahan warna-warninya,sambil kunyanyikan lagu kesayanganku sambil aku berpikir dan bertanya-tanya seperti pertanyaan yang sering terlintas dalam benakku di masa kecil. Ku Tanya teman-temanku yg seusia denganku, mereka cuma bilang bahwa “pelangi itu adalah Raja dan putri kayangan yang sedang mandi di langit sana” “Oooh gitu ya..” tanyaku kembali. Bahkan kata mereka, pelangi itu gak boleh ditunjuk dengan telunjuk jari, entar jarinya putus. “Iiih serem juga”..entah dari mana mereka dapetin info kaya’ gitu. “Klo terlanjur ditunjuk?”tanyaku..”jarimu mesti kau hisap dengan mulutmu”kata mereka..” Awalnya Aku mengiyakan, tapi temen-temenku kutanya terus, sampai-sampai mereka kewalahan dan memarahi aku. “eeeh…Klo gak percaya, tanya sama yang lain aja sana”. Ku tanya Ibuku,”Pelangi itu ciptaan Tuhan, karena Tuhan Maha Indah” jawab Ibuku. Aku belum puas, kutanya guruku, “Pelangi itu memang benar ciptaan Tuhan, dia terbentuk dari sinar matahari yang dibiaskan oleh titik-titik air atau gerimis di langit” jawab guruku. Aku agak sedikit mengkhayal. “Kok bisa ya…???” setelah aku duduk di bangku sekolah dasar mendapat pelajaran tentang hukum pembiasan cahaya yang terjadi pada pelangi, aku baru ngerti. Bahkan aku bisa bikin pelangi buatan yang ku pelajari dari buku IPA kls VI SD.

Weih, aku melamun..masih di kamar, ku pandangi terus pelangi itu. Semakin kulihat,muncul kalimat dalam pikiranku. “Eh kenapa mesti Aku sendiri yg kagum dgn hal ini,knapa tidak ku kirim aja ke temen-temenku?”tanyaku pd diri sendiri. “Sungguh indah biasan warna-warni di langit sana..lihatlah.. Apakah sinar mentari yang hangat menerpa dinginnya hujan gerimis di udara atau hujan gerimis yang menerpa sinar matahari?.”ku kirimi mereka terutama tmn2 & sahabat2 yg cewek,karena biasanya SMSan bginian mereka suka. “Iiih angah, puitis bnget”jwb tmnku. “Puitis ya..kata2nya,tapi aq gx ngerti..”jwb tmnku yg satunya lagi. “Waah..angh memang pandai memaknai stiap yg angh lihat,makasih angh kata2nya bagus & indah” jawab sahabatku. Ku lanjutkan SMSku,” Pelangi adh simbol pesan cinta dari alam” ”Bgtu pula kehidupan kita, ada pria ada wanita”jwbku. “Maksud angh,aku gak ngerti..”Tanya tmnku. “Pria ibarat sinar mentari yang hangat sedangkan wanita seperti hujan gerimis yang sejuk, ke2nya bisa menyatu dlm keindahan cinta seperti pelangi” terus SMS slnjutnya “Hidup itu perlu kehangatan & kesejukan dlm mnciptakan keindahan cinta sejati” “angah tolong dijelasin,aq gak ngerti maknanya..”pinta tmn dan sahabatku.

Aku berusaha menjelaskan dengan bahasa sederhana, bahwa kita bisa belajar dari fenomena alam seperti pelangi ini. Lalu kita hubungkan dengan kehidupan ini. Semua dijadikan berpasangan, mari kita lihat sinar mentari itu terasa hangat sedang hujan gerimis itu terasa sejuk secara akal hangat dan dingin bisa saling mengalahkan jika salah satu dari keduanya mendominasi. Suhu hangat dan dingin bagian dari unsur alam yakni api dan air. Energi api menghasilkan panas sedangkan air itu dingin,semua orang tau itu. Misalnya saat kita memanasi air,api mesti lebih panas untuk membuat air mendidih. Begitu pula jika terjadi kebakaran, air harus lebih banyak agar api bisa padam. Tapi hal itu tidak terjadi pada pelangi, sinar matahari dan hujan gerimis tampak harmoni dalam biasan warna. Seperti itulah seharusnya jalinan cinta kita dengan pasangan kita dan dengan sesama manusia, saling menghargai perbedaan, tidak saling menyakiti, saling menyayangi sehingga membiaskan beragam warna-warni kehidupan.

Jika ku jelaskan secara detail, bukan di sini tempatnya. Cukuplah Aku dan kamu merenungkan setiap apa yang kita lihat dan saksikan lalu kaitkan dengan apa yang kita rasakan dalam kehidupan ini. Kebiasaanku yg sudah menjadi keasyikan tersendiri adh merenungi setiap hal yg mengesankan & membahagiakan hatiku. Lalu renungan itu kubuat dalam kalimat singkat atau mutiara kata. Dan renungan ini kubagikan via SMS ke teman-teman dan sahabat-sahabatku. Kita semestinya merasa bahagia dan bersyukur dianugerahi akal untuk merenungi sesuatu di dunia ini dan hasil renungan itu adalah kebaikan untuk diri sendiri dan orang lain. Aku sangat bahagia bisa berbagi kebaikan dengan orang lain agar mereka ikut merasakan kebahagiaan itu.

Truuuuzzz….apa hubungannya dengan “Kembang Api?” Oh iya hampir lupa..
Sabtu sore aku lihat pelangi, dan malamnya sejak mentari terbenam di ufuk timur itu..aku mendengar letusan dan dentuman & segera tertarik untuk keluar melihat Kembang api di tahun baru China (Imlek). Awalnya gak begitu menarik bagiku, karena setiap tahun orang cina merayakannya.Bahkan seakan-akan yg lebih snang gak cm org China, hampir smua orang. Karena asyik tu nongkrong di pinggir jln sama keluarga, sanak famili, tmen2,sahabat,sm anak genk smpe anak2 gang gtu...

Tapi di malam minggu itu yg katanya bertepatan dgn malam Valentine,yaah bgi mrk yg mrayain,klo aku gak ah..aku lbih memilih di asrama aja. meski sulit meremin mata apalagi tiduk.gimana mau merem,terpukau melihat keindahan kembang api di tengah malam. Suara letusannya berisik banget, klo km punya imajinasi yg tinggi, persis ky mau perang aja tuh..bunyi ptasan dan kembang api yg meletus.

Di malam ke2...kembang api meroket beruntun dgn variasi dan warna yg indah,meledak di udara malam.Eh listrik mati...jadi tmn2 asramaku jadi keluar halaman asrama yg berdekatan dengan pemukiman rumah etit Thionghoa. Aku nimbrong sm mrk sambil mkn kacang tanah yg mrk beli di warung.

Dentuman demi dentuman menyeruak ke udara malam yg gulita, smua mata jadi berwarna-warni...weiiih indahnya,ujar tmenku.
Tapi aku gak terlalu terpesona dgn keindahan kembang api. Aku dan tmn bisa aja ikut berteriak dan tertawa sepuasnya,seolah gembira sama mereka, padahal ada sesuatu yg kupikirkan dr kejadian malam ini dan sore kemarin. Aku tersentak, aku menemukan sesuatu."Pelangi & kembang Api"?....ya...itu sama2 keindahan...weiih kok bisa pas gini ya...syukurlah otak ini masih berfungsi utk memikirkan sesuatu.
Langsung ku ketik di HPku kata dmi kata mnjadi rangkaian kalimat filosofis. "Pelangi & Kembang api adh sm2 keindahan...tapi..."sengaja ku potong kalimat itu dan kukirim kembali ke tmn2 & sahabatku.

terus kukirimi mrk,jadi aku gak terlalu peduli dgn letusan dan kembang api yg bermekaran di udara sana,cz aku sibuk SMSan sm tmn2 & sahabat2ku. "Tapi apa ngaah?"tnya mrk.
"Keindahan & kemilau dr kembang api hnya sekejab mata" jwbku. "knapa?" tanya tmnku. "beda dg pelangi yg terbentuk secara alami atas kuasa Tuhan dan pelangi memiliki w2 yg lama untuk bisa kita nikmati keindahannya, bukan seperti kembang api yg dibuat oleh manusia dari bhn mesiu beracun,mencemari udara malam.meletup-letup bikin berisik agar bisa muncul keindahan percikan apinya namun dalm hitungan detik sudah menghilang" Artinya pelangi itu simbol cinta sejati sedangkan kembang api itu simbol cinta yg semu/palsu.

To the point aja lagi, apa sih maksud angah?..he he...
"Bgitu juga cinta itu ada yg palsu ada yg sejati, ibarat fenomena pelangi dan kejadian kembang api. menurut km klo aku nyuruh milih..antara "Pelangi atau kembang api?".......Pelangi yg terbentuk secara alami atas kuasa Tuhan dan pelangi memiliki w2 yg lama untuk bisa kita nikmati keindahannya.Kembang api yg dibuat oleh manusia dari bhn mesiu beracun,mencemari udara malam.meletup-letup bikin berisik agar bisa muncul keindahan percikan apinya namun dalm hitungan detik sudah menghilang.

(Sebuah catatan renungan hati tertang makna kebahagiaan & keindahan )