Berbagi Inspirasi Hidupku

Memahami bahasa alam dan kehidupan

Monday 16 April 2012

"Di Call Bidadari Surga"


Aku berada di rumah. Tiba-tiba sahabatku menghampiriku dan memberitahuku, bahwa ada seorang cewek tadi menelponnya dan mencariku. Memang, aku tidak punya hp. Apalagi nomor hp. Jadi aku diizinkan sahabatku untuk menggunakan nomor hp nya jika ada orang perlu denganku. HP sahabatku kembali berbunyi dan bergetar. Kubiarkan sahabatku menerima call nya, karena itu hp nya. “Ya ni sob, cewek tadi yang mencarimu”ujarnya sembari memberikan hpnya padaku. “Halo,assalamu’alaikum” jawabku sambil mendekatkan hp ketelingaku. “wa’alaikumsalaam, Ya akhi ana ismi Ummi…(ternyata seorang akhwat menelponku, dia terus menerus berbicara dengan bahasa Arab yang sama sekali tidak kumengerti). “Apa, tidak terlalu jelas di sini” jawabku (padahal aku tidak mengerti apa yang diucapkannya,aku khawatir ini cewek dari Arab nyasar, salah sambung). Lalu diapun menggunakan bahasa Indonesia. “ini Ummi, saudarimu yang chatting di internet, masa lupa akhi.” Jawabnya. Oh ya, gimana kabarnya Ummi?tanyaku (padahal aku belum terlalu kenal dengan akhwat ini,kok kenapa ia bisa menelponku, setauku akhwat itu tidak berani dan sangat langka (baca:jarang) kalau menelpon seorang ikhwan. Apalagi belum terlalu kenal). Kami pun berbincang-bincang. Ia memperdengarkan musik qasidah kepadaku via hpnya. Aku gak tau apa maksudnya. Setelah kami bercakap-cakap, akupun menyudahi pembicaraan karena ada sahabatku sedang bertamu dan menungguku sejak tadi diruang tamu. “sukron ya Ukhti, sudah menelponku, jadi merepotkan”kataku. “Oh gak papa akhi,”jawbnya. “Assalamu’alaikum ukhti..” ‘Wa’alaikum salaam ya Akhi..” Dalam benakku, jangan-jangan aku sedang di call sama bidadari surga. Ampuuun deh…,ngawur aja ni akalku.

Refleksi

Kisah ini hanyalah fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama dan ceritanya, itu hanyalah kebetulan semata. Chatting via dunia maya memang mengasyikan siapa aja. Tapi jika terlalu keseringan, dikhawatirkan berdampak negatif pada diri dan orang lain. Dunia cyber itu dunia “abu-abu”. Seseorang bisa saja salah sambung, atau salah paham, salah pengertian dan salah menilai pribadi seseorang akibat keterbatasan info seputar teman lawan chatting kita. Waspadai penipuan dengan kedok penyamaran diri menjadi diri orang lain. Di internet, sangat memungkinkan seseorang berbohong seperti meng-update tulisan & status tidak sesuai dengan realita kehidupannya. Secara penampilan profil misalnya di facebook, twitter, blog, situs dll. Sangat meyakinkan namun kenyataannya kebalikannya. Jadi, tinggal kejelian kita dalam menilai dan memahami seseorang. Dan, hanya mereka yang sangat dekat koneksinya dengan Tuhan diberikan kelebihan untuk mendeteksi hati orang lain, memahami psikologis manusia sehingga ia dapat menyingkap pribadi seseorang yang sebenarnya.

Obsesi dan motivasi memperbanyak jaringan (link), relasi, teman, sahabat dan saudara menjadikan situs jejaring sosial (social network) favorit di hati masyarakat cyber. Tergantung maksud dan tujuan kita, apakah berkenalan itu untuk menjalin silaturahmi antar pengguna (user/netter), membangun link bisnis, mengembangkan kreatifitas dan inovasi dalam dunia komunikasi dan interaksi cyber, atau untuk keperluan aktualisasi diri dalam diskusi ilmu pengetahuan, dll. Intinya, pertarungan antara dunia hitam dan dunia putih menjadikan dunia cyber tampak kelabu. Jika gelombang otak kita cenderung pada level alfa dan theta,maka hal-hal positiflah yang dapat kita sukai. Namun jika berada pada betha, maka permainan, kesenangan dan hal-hal yang bernuansa hedonis yang kita sukai. Carilah teman chatting yang memiliki gelombang otak berfrekuensi alfa dan theta jika ingin tertular minat dan bakat dalam hal aktualisasi diri dan pengembangan diri ke arah yang positif. Sebab gelombang tersebut mendorong manusia untuk positif thinking dengan diri sendiri dan orang lain. Ciri-cirinya mereka serius dan bukan cuma obsesi dan mencari sensasi semata  dalam hal intelektual dan spiritual. Tapi itu menjadi hobi dan kebutuhannya. Namun, mereka yang terbiasa dan asyik dengan situs-situs yang menyediakan fasilitas kesenangan duniawi yang umumnya berkiblat ke life style Barat, maka aktivasi gelombang berfrekuensi betha terjadi pada otak, ini secara perlahan dan pasti mempengaruhi penurunan kecerdasan IQ , kekacauan psikologis, ketidakseimbangan fisiologis tubuh menjadikan daya tahan tubuh berkurang dan tubuh cenderung berpenyakitan (kesehatan menurun), ketidakpekaan dan ketidakpedulian pada nilai dan norma moralitas dan agama.

Crocodile Print Pointer