Berbagi Inspirasi Hidupku

Memahami bahasa alam dan kehidupan

Sunday, 1 April 2012

DUNIA ILUSI dan FANTASI di era Hi-Tech [warning bagi orang tua, praktisi pendidik, gamers, sobat muda, semua yang ngaku generasi penerus bangsa]




 
-->
Dunia Cyber
Cyber, kata yang tak asing lagi bagi kita. Dunia yang begitu luas seolah menjadi sempit dengan adanya teknologi nirkabel ini. Kemajuan teknologi IT mampu menembus batas ruang dan waktu.[1] Bicara soal dunia cyber, so pasti gak jauh dari efek positif dan negatifnya..iya khan?..Semua orang tau, saat ini cyber bukan lagi sebagai  pelengkap tapi malah jadi  kebutuhan hidup. Betapa tidak, salah satu kebutuhan hidup manusia adalah berkomunikasi dan mengetahui informasi sehingga manfaatnya dapat dirasakan dan dinikmati dalam kehidupan sehari-hari.
Berbagai informasi bisa kita akses hanya dengan hitungan detik. Mau info apa aja ada. Baik dalam dan luar negeri, internal maupun eksternal, privasi atau publik, inklusif hingga eksklusif, produktif ataupun konsumtif, mikrokosmos sampai makrokosmos, mulai dari serius, jenius, atau sekedar lelucon/bercanda. Mitos atau ilmiah, imtaq serta iptek. Dan masih banyak lagi hal positif lainnya. Namun, di sisi lain efek negatifnya[2]  wuiiiih..gila beneeer..Pokoknya kamu-kamu deh yang lebih tau. Kalau kamu belum tau, yuk kita cari tau. Di bawah ini spesial buat kamu:
Dunia Pendidikan Kalah Saing sama Dunia Game

Pagi-pagi ke Sekolah, pulangnya nge-Game.[3] Pendidikan kita yang cenderung monoton dan statis, membuat anak-anak bosan dan kurang peduli dengan pelajaran mereka.[4] Mereka lebih suka hal-hal yang sesuai dengan dunia mereka, yaitu dunia fantasi. Saat ini game cyber menjadi alternatif utama mereka dalam memuaskan imajinasi dan fantasi alam pikiran mereka. Namun sayang, mereka terlalu sering bermain di dunia fantasi, membuat pikiran dan perasaan mereka  jauh dari dunia nyata. Waktu mereka dihabiskan untuk bermain, sangat sedikit waktu yang mereka gunakan untuk fokus belajar.[5] Mereka kecanduan dengan game. Prestasi mereka merosot tajam.[6] Ditambah lagi kurangnya peran orang tua (ortu) mereka dalam mendidik mereka pada hal-hal yang positif. Malah ironisnya, ada ortu yang cuma bisa ngasih duit kepada si anak buat jajan di luar rumah, tanpa ada kontrol terhadap apa yang anak lakukan di luar.[7] Apa jadinya nasib masa depan bangsa ini jika generasi bangsa kita saat ini telah kecanduan bermain dan asyik dalam permainan?...
Perang Dunia Game
·         Game WAR (Perang)
Seperti perang sungguhan saat memasuki room game.[8] Dengan kecanggihan porogramnya, game ini live dan online diseluruh penjuru dunia. Gamers bebas berperang sama siapa aja. Anak Pontianak Vs anak Jakarta, anak Kalimantan Vs anak, Anak Indonesia Vs Anak Amerika,  dll. Anak-anak gamers mengenalnya dengan istilah game PB (Point Blank), CF (Cross Fire) dan game sejenis lainnya. Pertarungan Seru dan menegangkan itu terjadi hanya dalam fantasi mereka yang mereka salurkan via game ini. Misi dalam game adalah pembunuhan. Siapa yang paling banyak membunuh dialah yang memiliki level tertinggi dan mendapatkan point lebih banyak. Sebenarnya inilah metode pembunuhan karakter terbesar. Dengan dalih game (permainan), anak-anak yang telah diajarkan etika, moral, kebaikan oleh ortu dan gurunya menjadi berubah pikiran ketika bergabung di dunia game. Ia bahkan menjadikan dirinya bukan sebagai dirinya yang asli. Ia menjadi orang lain, meniru-niru watak dan karakter orang lain. Anak-anak merasa tidak bersalah untuk menghabisi temannya sendiri, sebab itu dilakukannya di dalam game. “Inikan cuma game, so what?..gak papa donk kita bunuh orang di sini,” jawab mereka polos. “Ya..awalnya cuma game, tapi itu sama aja kamu belajar hal yang gak baik buat dirimu dan orang lain. Game itu akan meracuni jiwamu. Pola pikirmu akan terpengaruh, prilakumu juga mulai berubah dengan temanmu akibat keseringan main game WAR. Kamu cenderung egois (mau menang sendiri), merasa paling benar, gak mau disalahin, menyalahkan orang lain, berani melawan ortu, guru dan orang yang lebih dewasa darimu, bersikap menaklukkan siapa aja yang gak menuruti keinginanmu, kamu gak peka dan peduli lagi sama orang lain,  bersikap masa bodoh, dan kamu cenderung matrialistis dan hedonis.

Mereka yang hobinya nge-game so pasti gak setuju dan bela-belain diri kalau game itu dibilang negatif. Malah bagi mereka game itu positif. Coz, game itu bisa bikin otak cerdas, truuzz..memacu adrenalin, prestasi pada level tertentu, abis itu game WAR itu simulasi perang lho..!”kita bisa belajar menyusun strategi mengalahkan musuh”. Ragam alasan mereka agar mereka tetap enjoy dengan apa yang mereka lakukan itu. Sekilas sih iya, coba mikir berulang kali…, bikin cerdas atau malah beringas dan ganas ?!...., truzz..kamu sibuk perang melawan musuh di dunia game, tapi apa kamu sadar bahwa saat ini kamu berhadapan dengan musuh besarmu yang ada dalam dirimu. Secara perlahan tapi pasti akan menghancurkan dirimu, yakni MALAS BELAJAR, SUKA FUN AJA, BOROS, BOHONG SAMA ORTU, SOMBONG dan ANGKUH.  Positif apanya bro…., klo komsumtif sih iya.. alias boros waktu dan uang. Uang  jajan dari ortu bukannya dibeliin makanan, eeh..malah ia rela perutnya lapar cuma untuk nge-net.





·         Game Kriminal
Ini satu di antara jenis game yang berbahaya dan tidak mendidik. Yaitu game yang memainkan tokoh negro avatar 3D sebagai penjahat yang bebas mengobrak-abrik Kota. Para gamers mengenalnya dengan sebutan GTA (Grand theft auto). Jika game ini sering dimainkan anak-anak, akan mempengaruhi psikis dan prilaku mereka. Mereka akan lebih agresif dan cenderung meniru prilaku tokoh game yang dimainkan. Sama aja si anak belajar bagaimana jadi penjahat handal, coz..di game ini gamers bebas melanggar rambu-rambu lalu lintas, memukuli dan membunuh orang, menabrak polisi, merampok kendaraan orang lain demi misinya. Intinya para gamers boleh melanggar hukum yang biasa berlaku.
Banyak jenis game lainnya yang serupa. Dengan dalih pertualangan, jiwa heroik (kepahlawanan), solidaritas team, sportifitas, dll. Anak-anak terkecoh, tertipu dan larut dalam fantasi. Mereka layaknya gula pasir yang diaduk ke dalam segelas air atau semut yang terjatuh dalam kubangan madu.[9] Dirinya seolah menjadi tokoh pahlawan yang membela kebenaran dan membasmi kejahatan. Padahal itu termasuk kategori ‘GAME-TRAP’ (permainan jebakan).[10] Mereka yang terjebak dalam fantasi game, sulit untuk keluar dan meninggalkan game itu. Ketertarikan dan keasyikannya itu memunculkan kesenangan dan kepuasan tersendiri (hobi). Jika sudah hobi nge-game, mottonya ya..”tiada hari tanpa game”. Meskipun secara fisik, ia sudah kelelahan. Teruuuuus aja diporsir tu tenaga buat main game favoritnya. “Caaapek deh…”
‘Perang Dingin’ di Dunia Chatting
·         Perang Ide hinga maki via Chatting, Email, dan Network
Mengapa bisa dibilang ‘Perang Dingin’ ?..Ada yang tau gak?..Ya iyalah,buktinya banyak anak-anak jaman sekarang dengan enjoy  ber-chatting-ria sesama teman apa itu yang dikenalnya maupun orang asing. SKSD sudah jadi hal yang biasa. Apalagi lebai, alai, jujai. Istilah yang muncul begitu aja di dalam pergaulan generasi muda abad canggih ini dengan mudah tersebar via chatting. Itu sih masih mending, dari pada mereka yang obsesinya berkata jorok, kotor, menghina, memaki, menghujat, mencemooh, menggunjing, memfitnah, bohong, jail, menipu, hal-hal lain yang merugikan teman chatting-an (Cyber Bullying). Anehnya hal itu seolah menjadi keasyikan / hobi tersendiri sebagian anak-anak muda sekarang. Yang sangat menyedihkan dan memilukan, yang suka chatting begitu masih anak-anak di bawah umum. Seharusnya mereka lebih sibuk ‘chatting’ dengan buku pelajaran sekolah dan perpustakaan agar mereka kelak menjadi generasi bangsa yang gak plinplan (gamang) menghadapi tantangan hidup masa depannya. Lantas, pada ke mana ortu mereka?...emm..mungkin sibuk kerja, sibuk arisan, sibuk belanja di mall atau…juga asyik chatting dan nge-game juga?..(waaah gx kalah saing ya sama anak-anak?)...mungkin mereka anak-anak terlantar yang gak punya orang tua?...”KAASYIIAAAAN….”
Fantasi Cyber Sex
·         Bahaya Pornografi dan Pornoaksi
Tersebar beragam visual-visual yang menggiurkan mata lelaki dan tulisan-tulisan/testimoni seksual yang membuat hati dan perasaan wanita terangsang (horny) melanglang buana. Mulai dari gambar-gambar hingga video yang dengan mudah di-upload atau di-download. WASPADALAH !!! Penyebaran file-file “VIRUS PSIKIS PERUSAK MENTAL” ini bisa via email, situs jejaring sosial (social network) seperti , blog, bahkan akses handphone. Hal itu bukan rahasia umum lagi. Jangan menganggap enteng soal seks, sebab dampak negatifnya lebih berbahaya. Mereka yang alam pikirannya sudah terpengaruh, akan berfantasi dengan khayalan berlebihan untuk bagaimana mereka bisa menikmati kenikmatan melakukan hal kotor dan cabul itu dengan berbagai cara. Ketika otaknya dipenuhi oleh impuls seksual/porno, kecerdasan berpikirnya akan terganggu. Akal sehatnya tak berfungsi. Hal-hal yang dipikirkannya hanyalah betapa nikmatnya seandainya dirinya bisa merasakan melakukan seks dengan model-model cantik, sensual itu berulang kali. Akhirnya hasratnya tak tertahankan lagi, ia melakukan onani/masturbasi.[11] Padahal semakin sering bermasturbasi, semakin terkuras tenaganya, produksi hormon pertumbuhan fisiknya berkurang. Tubuhnya melemah, psikologis (kejiwaannya) semakin terganggu akibat hasrat yang tidak tersalurkan dengan sehat. Ia  hanya sibuk memikirkan kepuasan nafsu dirinya. Ia sibuk dengan alam fantasinya.[12]

·         Fantasi Seks di Chat-room , Chat-Video Online dan Chat-Virtual 3D
Ruang Cyber yang satu ini banyak di isi oleh mereka yang Dewasa. Namun, sangat disayangkan anak-anak di bawah umur juga dengan mudah masuk, sebab data identitas kapasitas umur dapat dimanipulasi oleh mereka. Ini sangat berbahaya dan mengganggu tumbuh kembangnya psikologis anak dan orang dewasa. Bagi mereka, inilah cara selingkuh paling mudah dan praktis diabad modern. Meski untuk memasuki situs Prostitusi ini, para netter mesti mendaftar sebagai member berbayar (tidak gratis) melalui kartu kredit atau rekening bank. Padahal yang melayani itu semua hanyalah robot virtual yang telah diprogram untuk memenuhi hasrat fantasi seks para anggotanya. Bahkan yang lebih parah dan menggelikan adalah para cowok yang menyamar jadi cewek melalui akun palsu yang dibuatnya, lalu ia bermesra-mesraan bersama cowok yang udah kecanduan seks. Jadi bukan orang sungguhan sebagaimana yang dibayangkan. Para pengelola situs ini sangat diuntungkan. Bahkan mereka mampu meraup jutaan dolar perdetik. Mereka diuntungkan sementara Anda dirugikan. “Gak kok, aku ngerasa untung,bisa ngesek online sama orang seluruh dunia”..jawab salah satu netter. Padahal alam pikiran mereka  sudah dibawah pengaruh fantasi yang sengaja diciptakan melalui media teknologi itu.

Apanya yang nikmat, malah ujung-ujungnya sakit dan sengsara. Betapa tidak, uang dikantor terkuras hanya untuk mengejar kenikmatan semu. Kenikmatan yang tercipta akibat ilusi perasaan yang terbuai di alam fantasi pikiran. Efek kenikmatan itu layaknya efek seseorang yang ketagihan/kecanduan memakai narkoba.[13] Sekali dinikmati, terus-menerus ingin menikmati tanpa ada kepuasan. Hingga akhirnya menghancurkan mental bahkan fisiknya. Pada akhirnya ia akan merasa gelisah dan tak sabar untuk memenuhi nafsu seksnya setiap hari bahkan setiap saat. Kesehatan fisik dan psikisnya semakin amburadul.  Ia akan menjadi predator seks tak cuma di dunia cyber, bahkan mengincar mangsanya yaitu cewek-cewek lugu/polos yang mudah terhanyut pula oleh rayuan gombalnya atau cewek yang mudah tergoda dengan uang dan tampang ganteng dan macho. Faktanya, banyak anak-anak di bawah umur, gadis muda belia, ABG yang jadi korban keberingasan nafsu cowok-cowok pecandu seks itu.[14] Mereka diculik, diperkosa,[15] digauli, disiksa bahkan dibunuh. SANGAT SADIS.
Fantasi seks yang berlebihan dapat mengganggu perkembangan psikis seseorang. Sebab jika hasrat seks hanya dipenuhi di alam pikiran/otak, maka akan sulit terpuaskan. Sehingga muncul keinginan/dorongan seks yang kuat dari dalam diri seseorang untuk memuaskan hasrat seksnya di alam nyata, yaitu berbuat amoral dengan seseorang, pelecehan seksual pun terjadi. Jika mereka terus mengonsumsi hal-hal yang berkaitan dengan seks, maka bagian otak reptil akan aktif. Hal itu menambah beban psikologisnya akibat menahan gejolak nafsunya karena ia tidak berani/takut untuk memuaskan nafsu seksnya di dunia nyata. Ini terjadi pada mereka yang masih muda dan belum siap menikah. Namun adapula mereka yang sudah berkeluarga, masih doyan selingkuh. Tidak lain itu akibat alam pikiran dan perasaannya larut dalam fantasi seks dan erotis.
Imajinasi Audio Visual Otak
·         Pesona Dunia 3D (3 Dimensi)

Di era canggih ini, dunia 3D tak asing lagi di mata dan alam pikiran kita. Berbagai film Hollywood dibuat dengan teknologi 3D max, mereka rela menghabiskan jutaan bahkan triliunan dolar untuk sekedar produksi film animasi 3D layaknya sungguhan. Demikian halnya dalam dunia cyber, terutama dunia game saat ini. Game yang paling diminati dan dinikmati gamers adalah game 3D. Kualitas visual yang terkesan nyata dan hidup membuat pikiran dan perasaan mereka asyik berjam-jam bermain di dalamnya.
Yang lebih parah adalah game sex virtual 3D, sebagaimana disinggung pada point sebelumnya, umumnya seks menjadi hal yang sangat “bernilai jual” di mata dunia. Guna memenuhi dan memanjakan para pecandu seks, ada pihak/oknum tertentu membuka bisnis ini dan memanfaatkan media game 3D. Game tersebut dirancang dengan virtual/online, dilengkapi dengan program avatar 3D naked serta aksi seks.

Meskipun ada tulisan di sana GAME KHUSUS DEWASA, tapi banyak yang salah/keliru dalam memahami kata ‘dewasa’ itu. Apakah berumur 40 tahun ke atas atau mereka yang sudah bijak menentukan jalan hidupnya. Jangan tertipu dengan bahasa/slogan ‘KE-MUNAFIK-AN’ itu. Malah slogan itu bisa menyesatkan. Sebab, seseorang yang dewasa itu bijak secara intelektual, emosional dan moral spiritual. Mustahil mereka tertarik dengan game yang ‘begituan’. Situs itu sengaja dibuat oleh mereka yang memuja Iblis dan setan, yang senang dengan kekotoran dan kenistaan, suka dengan keduniawian, mereka yang benci dan memusuhi ajaran moralitas dan agama kebajikan dan kesucian. Merekalah setan berwujud manusia yang ingin menghancurkan moral dan kesucian jiwa generasi manusia. Agar generasi manusia menjadi lemah, mudah diperalat, diombang-ambingkan lalu dijebloskan ke dalam kesengsaraan yang bertubi-tubi di dunia dan akhirat.

·         Musik dan Sound Effect
Dunia musik. Saat ini kehidupan manusia seolah-olah tak bisa jauh dari musik. Musik memiliki efek tersendiri bagi kondisi psikis (kejiwaan) manusia. Banyak penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa musik-musik tertentu dapat mempengaruhi simponi gelombang otak manusia. Misalnya Instrument mozaks untuk sensasi relaxasi otak. Sehingga berpengaruh pula pada alam bawah sadar mereka. Begitu pula, sama dengan sound effect yang diciptakan baik di dunia game, atau film saat ini sangat mempengaruhi pikiran dan kualitas pendengaran manusia. Saat menonton film yang tanpa baground music, soundtrack, dan sound effect, terasa ada yang kurang menarik dari film itu. Dengan beragam musik dan bebunyian digital itu mampu membawa alam pikiran manusia menuju terminal fantasi.
Dunia Ilusi dampak dari Fantasi berlebihan
Kecanggihan Teknologi Informasi di era digital dan 3D ini memiliki daya tarikan yang kuat pada alam bawah sadar manusia. Layaknya sebuah magnet berkekuatan besar yang mampu menarik ribuan bahkan jutaan ton besi dan baja.  Energi yang dipancarkan pada gelombang cyber dapat menangkap gelombang elektromagnetik pada otak. Sehingga gelombang otak yang aktif atau terangsang adalah gelombang betha. Sebab, dengan aktifnya gelombang ini, kerja berpikir manusia cenderung pada hal-hal yang fantasi. Kenikmatan merasakan keindahan di alam khayalan seakan-akan terjadi. Ini dapat kita buktikan ketika kita berada di alam bawah sadar yakni mimpi. Kita tidak akan terlalu peduli dengan gerak-gerik tubuh/fisik kita. Namun perasaan dan kejiwaan kita yang merasakan apa yang terjadi didalam pikiran kita. Begitu halnya ketika seseorang berada di bawah pengaruh gelombang hipnotis seorang master mentalis atau ilusionis. Akan tampak pada penglihatan jiwanya sesuai dengan gelombang pikiran Sang Master. Sehingga Ilusi yang tercipta yakni ia akan melihat sesuatu yang ajaib, dahsyat dan memukau bahkan seolah diluar logika manusia. Padahal itu bukan hal yang sebenarnya melainkan trik/tipuan optik semata. Artinya visualisasi alam fantasi pada otaknya mampu memanipulasi pikiran dan penglihatan alam bawah sadarnya.
Akhir Sebuah Dunia Ilusi dan Fantasi
 Seseorang yang ruh/jiwanya sudah keluar dari jasad dan alam fisik lalu pindah ke alam metafisik (alam arwah) itu telah dinyatakan mati atau meninggal dunia. Semua orang sepakat itu. Bagaimana dengan seseorang yang secara kejiwaan dan pikirannya telah berpindah ke dunia fantasi yang diciptakannya sendiri. Ia tak terlalu peduli lagi dengan  kehidupannya di dunia reall. Tubuh fisiknya kurang terurus dan kurus.  Tubuhnya layaknya zombie (mayat hidup).
Di saat ia asyik ‘hidup’ di dunia fantasi cyber, tiba-tiba listrik mati. Ia kaget bukan main, bahkan memaki-maki. Seakan listrik mati adalah ‘KIAMAT’ buat dunianya. Ia sejenak tersadar bahwa saat ini dia kembali ke dunia nyata. Barulah ia teringat untuk mengurus diri dan kehidupannya di dunia nyata. Tidakkah ia sadar bahwa suatu saat, kehidupan dunia ini akan benar-benar berakhir untuk selama-lamanya. Energi listrik akan lenyap untuk selamanya, secara otomatis dunia fantasi yang diciptakan di dunia cyber juga berakhir untuk selamanya. Kehidupan di dunia fantasi yang selama ini ia bangun dan eksis di dalamnya telah sirna dalam hitungan detik. Pupuslah harapannya menjadi manusia supercanggih yang mampu menaklukkan musuh-musuh khayalan. Segala impian hanyalah tinggal mimpi. Ia stress, akibat terlalu bergantung dengan program teknologi buatan manusia itu.
Padahal dirinya sendiri adalah ‘Teknologi Tuhan’ yang memiliki banyak ‘program kehidupan’ untuk sukses berjalan bahkan melampaui dimensi ruang dan waktu. Roh-nya ibarat ‘energi listrik bermuatan dahsyat’ yang diciptakan Tuhan mampu mengalir dalam tubuhnya dan berkomunikasi langsung dengan Tuhannya. “Inilah listrik spirit yang tak pernah mati selamanya. Kecuali jika Tuhan punya planning lain.
Efek Fisik dan Psikis Dunia Cyber pada Dunia Reall (nyata)[16]
·         Syindrom Akut (Kecanduan)
·         Insomia akibat jarang tidur
·         Tekanan darah rendah, tidak stabil bahkan kurang darah
·         Gagap berkomunikasi di dunia reall
·         Cenderung Ekstrovet (suka menyendiri,tertutup, mengisolasi diri)
·         Antibodi melemah mudah terserang penyakit
·         IQ (kecerdasan Intelektual) menurun drastis (lelet berpikir, tulalit)
·         Peradangan mata akibat radiasi cahaya komputer
·         Ketegangan Syaraf Otak
·         Konsentrasi Belajar terganggu
·         Pola hidup tidak Sehat
·         Daya Kreatifitas terhambat
·         Boros energi, waktu, uang
·         Syaraf motorik terganggu  (lamban bergerak)
·         Mengalami Ilusi dan halusinasi di dunia nyata
·         Depresi, Frustasi dan Stress
·         Bunuh Diri
·         Aksi Kriminal

Perlu Bukti dan Faktanya ?...yuk kita telusuri link berikut ini :

Solusi dan Tips Jitu Agar Aman dari Efek Negatif Dunia Cyber

1.      Tugas Orang Tua:
·         Proteksi dan Kontrol yang realistis dari Orang Tua ketika anak-anak mulai kecanduan internet.[17]
Add caption
·         Jika punya jaringan internet di rumah, pilih layanan akses yang aman dan sehat (blokir situs-situs berbahaya dan kurang mendidik seperti situs porno/ situs dewasa lainnya)

 ·         Ortu menjadi teladan yang baik dan bijak dalam menjauhkan diri dari dampak buruk dunia cyber serta tidak Gaptek.
·         Dampingi anak-anak, arahkan mereka pada hal-hal positif saat berselancar di dunia cyber.[18]

2.      Tugas Para Guru/Praktisi Pendidik:

·         Para Guru/praktisi pendidikan mesti selalu melakukan terobosan dalam dunia pendidikan yang berbasis IT tanpa mengesampingkan kebutuhan psikologis anak-anak didiknya.
·         Bimbinglah anak didik anda dengan memotivasi mereka agar menjadi generasi cerdas, kreatif, bermoral, serta pacu mereka untuk berprestasi dalam berbagai talenta dan kecerdasan.

3.      Tugas Sobat Muda, Gamers dan Adik-adikku:
·         Berimajinasi dan Berfantasi bukan cuma di dunia game doank. Imajinasikan dan Fantasikan alam pikiranmu ke dalam ide dan karya yang jenius, kreatif, dan inovatif sehingga kecerdasan talentamu terasah dengan baik dan kegemilangan masa depanmu dapat kamu raih.
·         Pilih Game Edukasi, klo bisa bikin game kreasi kamu sendiri
·         Pasang/instal-lah  software/aplikasi yang dapat memblokir situs-situs berbahaya bagi kecerdasan otak, mental dan hati kamu.

·         Atur jadual dengan baik. Kapan harus belajar,  istirahat, berolahraga, dan bermain (termasuk mengakses internet, main game dsb.)
·         Aktif dikegiatan keagamaan, sosial dan masyarakat
·         Pelajari dengan serius segala kecanggihan IT, ketahui pula dampak positif dan negatifnya dari berbagai sumber yang terpecaya dan ilmiah.
·         Konsultasikan/tanyakan sama Ortu, Guru, orang dewasa dan bijak atas  apa yang kamu lakukan apakah baik atau tidak untuk dirimu dan orang lain.

4.      Selamat Mencoba


Inspirasi hidup dari “teknologi  Hi-Tech Tuhan”
Pontianak, 31 Maret 2012
‘Pemulung Inspirasi’, Angah Sanaci


[3] Meski sudah diberlakukan razia dari pihak kepolisian saat jam-jam belajar ke beberapa warnet. Tapi, hal itu masih dirasa belum efektif. Anak-anak tidak kehabisan akal untuk bisa menghindar & bebas tertangkap. Seharusnya, orang tua mereka lebih perhatian terhadap sikap dan prilaku anak-anak mereka di luar. Mengapa mereka cenderung berprilaku demikian? Jika tidak ingin dipermalukan di hadapan publik bahwa anak-anaknya suka berkeliaran di luar saat jam belajar berlangsung. Maka pengawasan & perhatian ekstra sangat perlu dilakukan demi kebaikan mereka.
[4] Sangat dibutuhkan Sistem Kurikulum berbasis IT yang dinamis menyesuaikan dengan perkembangan zaman, dilengkapi dengan peralatan elektronik canggih. Anak-anak didik diberikan pelatihan cara pengoperasian dan etika penggunaan media IT itu.  Sehingga  mereka lebih bersemangat dan tertarik untuk mendalami pelajaran yang diberikan. Apalagi di era Hi-Tech ini, ilmu dan skill IT sangat dibutuhkan, mereka mesti dipersiapkan sejak dini agar mampu berdaya saing dan berprestasi. Untuk mencapai hal demikian, anggaran dana khusus pendidikan perlu ditingkatkan.
[5] Hal ini terjadi bagi anak-anak yang berdomisili di perkotaan. Sangat kontras untuk mereka yang belum tersentuh kemajuan teknologi seperti di pelosok pedesaan. Meskipun ada dicanangkan program dari Pemerintah, Internet masuk desa. Namun tindak lanjutnya bagaimana?...jangankan internet, urusan listrik aja masih sering padam. Gimana anak-anak negeri ini mau pintar belajar?...padahal merekalah generasi harapan bangsa ini kelak. 
[6] dampak negatif yang diberikan oleh game online, sasaran para developers game online adalah anak-anak dan remaja, yang notabennya mereka adalah pelajar. game online akan mempengaruhi otak mereka, hingga akhirnya mereka kecanduan dan terbelenggu dalam sebuah dunia game yang akan membuat mereka malas belajar. http://blog.wpkahar.com/dampak-negatif-internet-bagi-anak.html
[7] Orang tua sibuk mencari uang. Sedangkan anak-anak mereka boros. Tapi suatu pendidikan yang keliru jika anak-anak sejak dini terlalu dimanjakan, dibiarkan bermain-main di luar dengan uang saku ditangan mereka.  Jika mereka sudah besar, mereka sulit untuk bisa mandiri menjalani hidup.
[8] Room Game adalah ruangan bersifat virtual 3D yang didesain sebagai tempat tokoh game dimainkan. Desain room yang keren menjadikan gamers betah berlama-lama bermain. Contoh desain room layaknya sungguhan seperti  base came, ruang gedung, pegunungan, terowongan, Kota, hutan, laut dan sebagainya.
[9] Kalo gak percaya kalian bisa bereksperimen, semut pada mulanya akan merasa menikmati manisnya madu, semut itu sangat rakus, ia melahap madu sebanyak-banyaknya. Ia pun mulai kekenyangan, perutnya yang terisi penuh oleh madu menjadi berat, ia tak berdaya lagi bergerak, ia tak menyadari keasyikannya itu membuat dirinya tenggelam dalam madu. Semut itu mati konyol. Ini perumpamaan (analogi) bagi mereka yang terbuai dengan ‘kemanisan’ dunia fantasi dalam game.
[10] Game Trap Ini cuma istilah kategori yang penulis gunakan. Umumnya, jika kita tidak jeli dan selektif dalam memilih jalan kehidupan ini. Kita akan terkecoh, tertipu dan terjebak dalam kejahatan yang menyengsarakan diri kita. Bukan Cuma di dunia game yang ada jebakan, di dalam kehidupan sehari-hari seperti kemewahan dunia itu bisa jadi jebakan. Hati seseorang bisa berubah dalam hitungan detik saat melihat ada peluang/kesempatan untuk berbuat jahat. Ia bisa jadi maling kelas teri bahkan sampai mafia. Maka dari itu, jangan mudah percaya dengan tampang dan omongan orang asing (seseorang yang tidak jelas identitasnya) sebab itu bagian dari topeng dan jebakan yang digunakannya. Kita mesti memprediksikan kemungkinan terburuk yang bakal terjadi, jika kita tidak mau menjadi korban.
[11] Gejala sikap dan prilaku seperti ini umumnya dialami oleh anak laki-laki/cowok meskipun tidak menutup kemungkinan anak perempuan/cewek juga berhasrat melakukan masturbasi. Namun yang lebih dominan adalah cowok. Sebab menurut Dr. Boike, pakar seksiologi Indonesia, perbandingan cewek dan cowok dalam hasrat seksnya itu: 1 : 9.  Para   cowok lebih sering memikirkan soal seks sebanyak 9 kali dalam sehari sementara para cewek hanya sekali dalam sehari. Sebab itulah cowok mudah teransang secara seksual, dan mudah pula mereda. Kalo cewek lambat teransang lambat pula meredanya, dengan kata lain cewek jika sudah mencapai titik klimaks terjadi berulang kali. Maka jangan main-main soal seks, resikonya sangat berat jika sudah memasuki alam bawah sadarmu. Agar gejolak hasrat seksualmu dapat dikendalikan ikuti tips berikut ini: 1. Sibukkan diri dengan aktifitas positif seperti berolahraga, study tour; 2. berdiskusi ilmu pengetahuan dan teknologi bersama pakar; 3. jangan malu curhat dan konsultasi seputar kesehatan reproduksimu dengan berbagai pakar seperti dokter kesehatan reproduksi, psikolog, konselor remaja; 4. Kurangi mengonsumsi makanan & minuman yang dapat merangsang syaraf seperti masakan sambal pedas, daging rendang, masakan pedas lainnya, stik daging, teh, kopi; 5. Mandi air hangat.    

0 comments:

Crocodile Print Pointer