The X-Files adalah serial televisi terkenal dari Amerika
Serikat yang diciptakan oleh Chris Carter dan pertama
mengudara di FOX TV pada 10 September 1993, dan berakhir pada 19 Mei
2002. Tokoh-tokoh utamanya
adalah agen khusus FBI
Fox Mulder dan Dana Scully yang
menyelidiki berbagai kasus tak terselesaikan, dan diyakini bersifat paranormal
(http://id.wikipedia.org/wiki/The_X-Files).
Tapi, tulisan kali bukan bercerita soal film fiksi saint tersebut. Malah jauh
dari maknanya, namanya juga x-files, jadi arti dibalik judul tulisan ini juga
dimaksudkan agar terkesan misterius he he…(sedikit bercanda).
X-Files, tak cuma istilah doank. Apaan sih tu?...huruf “X” di
era canggih begini adalah simbol sesuatu yang cenderung berkonotasi negatif,
buruk, jahat, perusak. Sedangkan “file” adalah data-data berupa dokumentasi
atau rekaman informasi dalam format tertentu misalnya format dokumen penting,
foto, video, voice, program aplikasi, software,
dll.
Jadi, X-Files yang saya maksudkan di sini adalah file-file
baik berbentuk manual maupun digital yang dapat merusak dan mengacaukan sistem
komputerisasi komputer dan otak intelektual serta mental manusia. Waaah…sangat berbahaya itu. Apakah itu
sejenis Virus?...atau Spam?...atau serangan dari makhluk asing (alien) seperti yang dikisahkan dalam film The X-Files? atau apa?...penasaran bukan?..
Sekilas, X-files ini dapat membuat ERROR SYSTEM. Pada komputer,
x-files mampu menyebarkan virus-virus mematikan program peroperasian. Tanpa
sepengetahuan user, virus-virus itu
menyusup melalui x-files yang sering di-download
atau copy-paste ke dalam flashdis
yang terkoneksi ke komputer. Disaat x-files dibuka, Virus-virus langsung aktif
dan menyerbu sistem pertahanan program. Kode matrix menjadi kacau dan error,
komputer tak bisa lagi menyala sebagaimana mestinya. Dan akhirnya ERROR.
Iiih, apaan sih X-FILES itu?...kok bisa-bisanya
membuat ERROR SYSTEM komputer. Terus kok bisa juga berpengaruh pada
komputerisasi otak dan mental manusia?..
Mau tau?..X-FILE itu adalah file-file berupa teks/tulisan/kisah
erotis, rekaman suara seks, gambar-gambar atau video porno (manusia telanjang/naked of human). Dengan men-download file-file lucah dan jorok itu, sama aja kamu mengundang virus-virus
ganas yang dapat menghancurkan sistem komputermu. Dan lebih parahnya lagi, kamu
akan dikuasai, kecerdasanmu tak lagi berfungsi sebagaimana mestinya. Akalmu tak
bisa lagi membedakan kebaikan dan kejahatan. Akibat pengaruh X-FILES itu,
pikiran dan perasaanmu terkuras habis, energi otakmu dan tubuhmu terpakai untuk
kenikmatan semu dan sementara. Frekuensi gelombang otakmu cenderung pada level
Betha, yakni gelombang otak saat merasakan kenikmatan dan kesenangan dalam
berimajinasi dan berfantasi.
Bahaya [Dangerous] X-Files
Tidak hanya itu, X-files ini umumnya disukai oleh mereka yang
kecanduan seks. Mereka yang suka chatting
cybersex, mereka yang hobi masturbasi dan onani, bahkan mereka yang menjadi
penikmat seks bebas (freesex). “Itukan wajar aja, kan mereka
merasa senang melakukannya, namanya juga suka sama suka”..iya..kesenangan
sesaat selalu mereka nikmati, padahal yang mereka rasakan adalah kesakitan dan
kesengsaraan. Itulah kesenangan dan kenikmatan semu dan menipu.
Apa aja Bahayanya?
- Orang yang menjadi penikmat X-Files, telah menjadi pecandu layaknya pecandu narkoba
- X-Files selalu diincar bahkan muncul keinginan untuk menikmati di dunia reall (nyata)
- X-Files cenderung disenangi para kaum pria, maka dari itu berhati-hatilah bagi para gadis, anak-anak abg yang sering chatting-room atau private-chat sama seorang cowok yang belum diketahui identitasnya. Tidak menutup kemungkinan para cewek teransang dengan X-Files terutama kisah-kisah seks fantatif yang romantis
- X-Files mampu membuat seseorang lepas kontrol, lupa diri, berhalusinasi, berfantasi dan imajinasi yang menjurus ke arah vulgar, erotisme dan seks.
- X-Files dapat mengancam nyawa sipecandunya dan korban hasrat nafsu. Sebab, semakin tinggi tingkat libido seseorang, akal sehat tak lagi berfungsi, bahkan rela melakukan apa saja termasuk membunuh diri dan orang lain demi kepuasan hasrat seksnya.
- X-Files mengakibatkan penyimpangan prilaku seksual seperti masturbasi/onani, lesbian, homo, sodomi, oralsex, analsex dan lainnya.
- X-Files menghancurkan dan memotong mata rantai generasi suatu bangsa. Otomatis, bangsa itupun ikut hancur dan kacaubalau.
- X-Files menodai dan mengotori kesucian nilai-nilai moralitas, agama dan kesopanan
- X-Files pemicu stressnya seseorang secara fisik dan psikis. Gejalanya syaraf sensorik dan motorik seseorang tidak stabil, kejiwaan terganggu akibat keinginan seks yang tinggi tidak terpenuhi.
- Dan masih banyak lagi hal lainnya.
Refleksi
Semua makhluk hidup baik tumbuhan
maupun hewan melakukan hubungan seksual dengan caranya masing-masing. Sebab itu
merupakan hal yang bersifat alamiah (natural) terjadi agar mereka dapat
berkembang biak dan melahirkan generasi berikutnya sehingga spesiesnya tidak
punah. Begitu pula seksual menjadi kebutuhan alamiah (biologis dan psikologis) yang
ada pada manusia. Bahkan hubungan intim antara lawan jenis itu merupakan hal
yang terpenting dalam menciptakan kebahagian manusia dalam menjalani kehidupan
dengan pasangannya masing-masing. Namun, pemenuhan akan kebutuhan seksual itu
tidak dapat disamakan dengan apa yang dilakukan oleh makhluk hidup selain
manusia seperti tumbuhan dan hewan. Manusia diberikan akal dan hati sehingga
mereka lebih mulia dan terhormat dibandingkan makhluk lainnya. Untuk urusan
seksual saja, manusia tidak dapat sembarangan dalam penyalurannya. Jika tidak,
mereka tak lebih bahkan lebih rendah derajatnya dari pada hewan.
Tuhan memberikan aturan kepada
manusia, bahwa penyaluran hasrat seksual itu mesti dilakukan dalam ikatan
pernikahan yang sah. Sehingga harkat dan derajat manusia dapat terjaga. Selain
itu, tanggung jawab serta komitmen sehidup semati antar pasangan dalam
mengarungi bahtera kehidupan rumah tangga semakin kokoh dan dapat dipercaya
dengan adanya ikatan perjanjian tersebut.
Persoalan yang kita hadapi dewasa
ini adalah solusi terhadap gempuran dunia teknologi informasi akibat arus
globalisasi yakni internet (cyber).
Memang bukan teknologinya yang salah, tapi manusianya yang menggunakan dan
memanfaatkan teknologi itu yang cenderung merusak harkat dan martabatnya selaku
manusia. Betapa tidak, manusia sendiri yang menjatuhkan, mengotori harga
dirinya yakni dengan bebas berekspresi tanpa busana (telanjang/bugil) di
khalayak publik. Mereka yang menganut pemikiran bebas (liberal) memahami
kehidupan di dunia ini mesti dinikmati sebebas-bebasnya tanpa “terpasung”
dengan aturan-aturan. Mereka tanpa malu berani bugil di depan kamera, hasil
foto atau rekaman video aksi pornonya kemudian disebarluaskan (ekspos) ke
berbagai penjuru dunia. Semua orang menyaksikan kebejatan dan kehinaan dirinya
sebagai makhluk yang tak layak disebut manusia.
Orang-orang yang menonton aksi
porno orang lain juga mengalami kemerosotan psikis dan spiritual. Dari anak-anak
dibawah umur, anak muda hingga orang tua asyik dalam fantasi erotis. Padahal
apa yang mereka tonton itu adalah hasil rekaman foto dan video orang lain
beberapa tahun silam yang kemungkinan sudah lama meninggal. Model porno yang
asyik dinikmatinya itu ternyata kini tak secantik dan seseksi dulu, akibat
sering melakukan seks bebas ia menderita AIDS, kanker rahim dan penyakit
kelamin lainnya, ada yang sudah tua renta dan bahkan ada yang tubuh seksinya
itu telah menjadi bangkai yang membusuk, digerogoti ulat dan belatung di dalam
tanah, ada pula yang telah menjadi tulang-belulang. Mengapa mereka masih suka
menyaksikan foto dan video orang-orang yang telah meninggal dunia?...sedangkan
ruh orang-orang itu kini telah diadili Tuhan, disiksa malaikat penjaga kubur akibat
tidak istinja’[1],
perilaku seksual amoral (berzina) dan kebejatan serta keburukan dosa
mempertontonkan auratnya selama di dunia (pornoaksi dan pornografi). Apakah
kita ingin menanggung dosa mereka itu dan ikut diadili bersama mereka?...tentu
tidak bukan?..
Tidak hanya mereka yang tubuhnya
dimakan ulat. Tubuh kita ini kelak juga akan bernasib sama. Maka dari itu, tak
ada waktu membiarkan hati kita membatu. Jangan paksa tubuh ini sia-sia
digunakan untuk keburukan dan berbuat dosa karena khawatir setelah mati
mendapat siksa.
Pontianak, 22 April 2012
Pemulung Inspirasi
[1]
Istinja’ adalah membersihkan kotoran (air seni dan tahi) pada alat kelamin dan
dubur (anus) disertai dengan doa Islami sesuai dengan tuntunan Rasulullah saw.
sebagai pensucian lahir (fisik) dan batin (jiwa). Doa niat istinja’: Nawaitul istinja-a minal bauli wal ghaaiti
fardhan lillaahi ta’ala : Sengaja saya berniat beristinja’ untuk
membersihkan najis kencing dan buang air besar (berak) wajib karena Allah
Ta’ala. Doa sesudah istinja: Allahumma thahhir Qalbi minannifaqi wa
hassin farji minal fawaahisy : Ya Allah sucikanlah hatiku dari sifat nifaq
(kemunafikan) dan peliharalah farjiku (kemaluanku) dari perbuatan keji. Doa
tersebut dibaca di dalam hati secara rutin setiap kita buang air. Ini penting
diamalkan bagi umat Islam agar mereka terselamat dari kesengsaraan dunia dan akhirat.
Secara kesehatan, istinja’ itu dapat menghindarkan kita dari berbagai penyakit
kelamin dan secara spiritual akhlak (perilaku, perangai) mulia dapat terjaga.
0 comments:
Post a Comment