Sobat muda, melirik judul kajian kita kali ini, pasti mikirnya tidak jauh dari seputar menyambut tahun baru khan ?. Apa yang seharusnya dilakukan ditahun baru ini pun mitra muda udah tau. Yaah, paling nyambut nungguin tengah malam tepatnya pukul 00.00 WIB. And, aksi bakar orang eh salah, bakar jagung , jalan-jalan, sanggup nggak tidur semalam suntuk, apalagi suasana malam tahun baru itu diiringi ngedisc bareng dan ngedangdut. Uuh, goyang sampai pagi woy. Cukup langka kalau malam tahun baru diperingingati dengan merenung, bertafakur, apalagi mau tobat dari segala dosa. Malah kebanyakan kaula muda menghabiskan “malam panjangnya” dengan hura-hura, ngebut, nembak pacar, atau nembak orang. Bagi mereka hal itu udah biasa. “Nyantai ja’ men, khan setahun sekali, mumpung ada kesempatan nikmatin lah masa mudamu, kaya’ nggak pernah muda aja. Gitu katanya.
Kebiasaan dan model anak-anak punky pun jadi gaul mereka. Paling tidak lepas dari nge-drag miras or narkoba. Mending narkoba yang ngenyangin perut yaitu naga sari, korket and bakwan. Ini, narkoba yang merusak saraf.Itu sama aja dengan bunuh diri coy.
Nah, gitu juga nyinggung yang doyan nembak pacar. Para cowok nggak cuma berani nembak lewat kata-kata manis dan memukau hati si cewek. Mmm.., tau khan maksudnya, lebih dari sekedar ucapan, apa an tuh! Yaya, yang penting rasanya men. Aduuh, gawat kalau udah begini.
Gaul sih gaul men, tapi jangan kelewat bataslaah.
Nah, gitu juga nyinggung yang doyan nembak pacar. Para cowok nggak cuma berani nembak lewat kata-kata manis dan memukau hati si cewek. Mmm.., tau khan maksudnya, lebih dari sekedar ucapan, apa an tuh! Yaya, yang penting rasanya men. Aduuh, gawat kalau udah begini.
Gaul sih gaul men, tapi jangan kelewat bataslaah.
Pokoknya, musti ada sensasi di malam tahun baru. Ia emang bolehlah ada sensasi, tapi yang sesuai dengan kreatifitas sebagai anak muda, anak bangsa ini yang dikenal dunia banyak melahirkan prestasi positif.
Tapi, ngapain baru terpikir ya, kalau akhir tahun itu kita musti insyaf alias tobat, mawas diri, uu…, banyak dosa yang udah dilakuin selama setahun ini. Hahaha..baru sekarang berbondong-bondong mau taubatan ( taubat missal ). Nah hal ini yang jadi dilema sebagian orang. Sebenarnya mengintrospeksi diri sendiri tak perlu sampai nunggu akhir tahunlah. Saat ini dan kapan aja, kita dianjurkan selalu mawas diri. Sudah benarkah apa yang kita lakukan hari ini ?! Apa kekurangan or kelemahan diri saat ini ?!, apa yang harus kita perbuat guna menutupi kekurangan itu ?!. Tidaklah cukup persoalan/pertanyaan tersebut hanya terbersit dalam kalbu dan pikiran ini. Tapi, gimana usaha kita untuk mencoba mempelajari diri dan merubahnya ke arah yang lebih baik. Sobat pun taulah, kalau diri tidak bakal berubah bila kemauan untuk itu belum muncul dari diri. (coba deh buka QS.Ar-Ra’d (13): 11).
Setiap kekhilafan yang dilakukan mustinya tidak lagi diulangi untuk tahun depan. Artinya, kumpulin hikmah atau pelajaran bermanfaat buat perbaikan diri ke depan. Cobalah berpikir rasional,apakah yang udah kita lakukan itu baik menurut hati nurani dan orang lain di sekitar kita. Tidak ada kata terlambat jika kita mau merubah itu semua. oke?!.
Sesungguhnya usaha itu bermanfaat untuk dirinya sendiri
(buka QS.Al-Ankabut (29): 6)
(buka QS.Al-Ankabut (29): 6)
0 comments:
Post a Comment